Rahmadi Pemuda Delung Tue; Seabrek Prestasi MTQ Aceh hingga Kairo

oleh

Muhammad Nasril

Rahmadi-2DELUNG Tue, salahsatu kampung di Kabupaten Bener Meriah patut berbangga, seorang putra dengan seabrek prestasi lahir dan besar di Kampung tersebut.

Dialah Rahmadi, anak petani Gayo yang pernah juara Fahmil Qur’an pada MTQ prov. Aceh dan mengharumkan nama Gayo menjadi duta Aceh untuk MTQ Nasional di Bengkulu Tahun 2010. Dia bahkan telah mengukir prestasi tingkat Internasional dengan meraih juara Juara 3 debat Bahasa Arab Internasional antar mahasiswa negara ASEAN Univ. Al-Azhar Cairo tahun 2014 dan meraih juara 2 Cerdas Cermat Internasional antar Mahasiswa Asing Univ. Al-Azhar Kairo tahun 2012. Segudang prestasi lainnya juga ditoreh Rahmadi, baik saat sekolah maupun pada saat ia kuliah.

Semangatnya tinggi dalam melanjutkan pendidikan, bahkan ia mampu menyelesaikan pendidikannya tepat waktu pada Jenjang S-I jurusan Sastra Arab Universitas Al-Azhar Kairo 2010/2014.

Seperti kebanyakan anak petani dari Tanoh Gayo lainnya, saat pulang kampung Rahmadi tetap membantu orang tuanya di kebun. Anak ketujuh dari delapan bersaudara dari pasangan Abdurrahman dan Mardiana ini fasih berbahasa Arab dan memiliki skill mengajar Bahasa Arab (Kitabah, Istima’, Muhadatsah), Al-Qur’an (hafalan, tahsin, tajwid), dan pelajaran  agama (Fiqh, Hadis, Ushul Fiqh, Al-Qur’an Hadis) dan lain-lain.

Sosok muda kelahiran 21 April 1992 ini kini aktif dan mengabdi di Dayah Insan Qur’ani Gp. Aneuk Batee Kec. Suka Makmur Kab. Aceh Besar sebagai  guru bahasa Arab dan juga aktif di lembaga pengembangan bakat minat santri Dayah Insan Qur’ani.

Saat ditemui LintasGayo.co beberapa waktu lalu ia menceritakan pengalamannya saat meraih predikat Terbaik 1 MTQ XXIX cabang Fahmil Qur’an tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Aceh Tengah tahun 2009

“Perhatian Pemerintah Aceh Tengah saat itu terbilang besar, Pemkab Aceh Tengah berjuang serius menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan yang rutin bagi semua peserta MTQ. Apresiasi untuk para juarawan juga besar, Pemkab rela merogoh kocek dari APBD Aceh Tengah untuk bonus juarawan, yaitu tiket naik Haji. Alhamdulillah saat itu Aceh Tengah mampu menduduki peringkat ke 7, sebuah prestasi yang baik, walau target juara umum belum mampu dicapai pada saat itu,“ ungkap Rahmadi

Pemuda Gayo, Bangkitlah
Alumni SD Negeri Paya Tumpi Kab. Aceh Tengah tahun 2003 ini menaruh harapan besar kepada generasi muda Gayo untuk kemajuan dan kebangkitan Tanoh Gayo. Ia sangat yakin akan potensi yang dimiliki oleh pemuda Gayo

“Jujur kita akui dalam banyak hal kabupaten kita masih tertinggal jauh dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di pesisir Aceh, namun saya  sangat yakin Urang Gayo punya kemampuan untuk memajukannya dengan tangan sendiri,” kata Rahmadi.

Belajar giat menyiapkan amunisi sebanyak-banyaknya sebagai bekal merubah Gayo kelak, “mustahil kita bisa merubah Gayo hanya bermodalkan semangat belaka tanpa iringan ilmu,” ajak Rahmadi

Menurut Rahmadi banyak sektor yang bisa dikembangkan di Gayo yang memiliki sumber daya alam berlimpah sayangnya belum maksimal mensejahterakan rakyatnya. Karenanya, pemuda-pemuda Gayo agar ada yang mendalami ilmu pertanian, pertanahan, dan segala hal yang berkaitan dengan potensi Tanoh Gayo agar kelak dipercaya memegang kebijakan-kebijakan vital di Gayo sehingga kebijakan yang diambil kelak bisa menguntungkan semua pihak, khususnya para petani yang selama ini hidupnya pas-pasan.

“Petani yang bekerja keras bercocok tanam, namun ketika waktu panen tiba, oknum-oknum tertentu yang lebih menikmati hasilnya. Kita menginginkan perubahan namun malas beranjak dari kasur, tidak akan ada yang berubah selain pampernya saja,” ungkap Rahmadi

Gayo Fokuskan Pendidikan
Soal pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan bermasyarakat, mustahil tanoh Gayo dibangun dengan modal semangat pemuda belaka tanpa campur tangan Pemerintah. Karenanya dia berharap agar pemuda-pemudi berprestasi tanoh Gayo di dukung ril dan moril.

“Kirimkanlah muda-mudi Gayo sebanyak-banyaknya keluar untuk menuntut ilmu, semua bidang ilmu, agar kelak mereka bisa kembali untuk membangun Tanoh Gayo,” pinta Rahmadi mengakhiri penuturan kepada LintasGayo.co.

Pendidikan  Formal :
–          SD Negeri Paya Tumpi Kab. Aceh Tengah (1998/2003)
–          MTsS Babun Najah Banda Aceh (2004/2007)
–          MAS Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa Kab. Aceh Besar (2007/2010)
–          S-1 Sastra Arab Universitas Al-Azhar Kairo (2010/2014)

Pendidikan Non-Formal :
–          Pelatihan Guru Bahasa Arab di Markaz Abjadiah Kairo (2013)
–          Pelatihan Menterjemah & Bahasa Arab Kontemporer di Markaz Abjadiah (2013)
–          Muktamar Sufi Internasional Al-Azhar Kairo (2012)
–          Safari Ramadhan Kader Dakwah di Tanah Karo (2007)
–          Pesantren Kilat Kader Dakwah di Lau Baleng Kab. Karo (2008)
–          LP-3 VII Darul Amien Gontor 10 Kab. Aceh Besar (2008)
–          Pelatihan Da’i oleh Yayasan Syekh I’d bin Muhammad Al-Tsani (2009)
–          Pelatihan Persiapan Kader Dakwah oleh World Assembly  Muslim Youth (WAMY) – Branch Office Banda Aceh (2007)
–          Penyuluhan, Penerangan, Bahaya Penyalahgunaan Narkoba oleh BRANTAS (2009)
–          Training Computer Basic Skill oleh Achenese Student Family in Egypt (2012)
–          Pelatihan TOAFL (2014)
–          Pelatihan Manhaji, Metode Intensif Terpadu Menguasai Bahasa Arab (2011)

Organisasi :
–          Ketua Departemen Bahasa OPDA Dayah Pesantren/Madrasah Aliyah Swasta Ruhul Islam Anak Bangsa kab. Aceh Besar periode (2009/2010).
–          Anggota Departemen LITBANG Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir periode 2011/2012
–          Anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir periode 2010/2014
–          Anggota SENAT fakultas Bahasa dan Sastra Arab Universitas Al-Azhar Kairo 2010/2014
–          Anggota Kajian SENAT Program Studi Sastra Arab Universitas Al-Azhar Kairo 2011/2012

Prestasi & Kompetisi :
–          Peserta Musabaqah Qira’atul Kutub/membaca kitab kuning (MQK) Tingkat Nasional di Banjarmasin-Kalimantan Selatan, 2008
–          Peserta MTQ Nasional cabang Fahmil Qur’an di Bengkulu, 2010
–          Peserta Cerdas Cermat Agama RRI Tingkat Nasional di Bandung, 2010
–          Juara 1 MTQ cabang Fahmil Qur’an Tingkat Propinsi Aceh, 2009
–          Juara 1 Fahmil Qur’an ISKADA NAD, 2009
–          Juara 1 debat Bahasa Arab-Inggris antar Pesantren di UIN Ar-Raniry, 2009
–          Juara 3 debat Bahasa Arab Internasional antar Mahasiswa Negara ASEAN Univ. Al-Azhar Cairo, 2014
–          Juara 2 Cerdas Cermat Internasional antar Mahasiswa Asing Univ. Al-Azhar Kairo, 2012
–          Peserta kompetisi Cendikia ICMI Cairo, 2013
–          Peserta Cerdas Cermat Internasional Univ. Al-Azhar, 2013
–          Juara 2 Qiraatil Kutub PORSENI Propinsi Aceh, 2010
–          Juara 1 Qiraatil Kutub PORSENI Aceh Besar, 2009
–          Peserta Bahasa Arab ter-fasih dalam Drama Bahasa Arab oleh Central Language Movement Dayah Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa, 2010
–          Dan lain-lain.[]

(sudah terbit di Tabloid LintasGAYO edisi 24, 1-15 September 2015)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.