Bupati Galus: “Saman Gayo” Ada Sebelum Orang “Gayo” Ada

oleh

ibnu hasimKUALA LUMPUR-LintasGayo.co: Yang membuat Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim kelimpungan apabila dirinya diminta menjawab muasal tari dan nama Saman. Tidak ada yang tahu kapan tarian tradisional itu lahir, karena tari saman sudah ada sebelum ada nama “Gayo”.

“Tarian itu bukan diambil dari nama Syech Saman karena orang Gayo tidak mengenal Syech Saman. Syech Saman melakukan syiar itu di kawasan Barat, bukan di wilayah Gayo,” kata Ibnu Hasim dalam percakapan dengan Direktur Asia Pacific Yayasan Geutanyoe Lilianne Fan di Kawasan KH Tower Pusat Pasar Seni Jalan Hang Kasturi, Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Malaysia, Jum’at 11 Septermber 2015.

Ibnu Hasim menjelaskan, nama itu sulit diartikan sama halnya dengan nama Nabi Adam. tidak ada yang bisa mengartikan kenapa disebut Adam.

“Begitu juga nama Saman. Kalau Syech Saman itu masuknya ke Aceh Barat bukan ke Gayo Lues,” ujar Ibnu Hasim.

Ibnu juga menjelaskan apabila dirinya dapat mengartikan nama Indonesia, karena disebut Indonesia lantaran berhasil merdeka dari penjajahan Belanda.

“Begitu juga nama Saman sulit Diartikan karena tidak sama dengan lahirnya nama Indonesia,” demikian dijelaskan Ibnu Hasim.

Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim berada di Kuala Lumpur dalam rangka memnuhi undangan panitia Kuala Lumpur Art Festival 2015 dan akan menjadi pembicara pada workshop Saman Gayo bersama Budayawan Jauhari Samalanga di jabatan Negara Kebudayaan dan Kesenian Negara, Kuala Lumpur Minggu 13 September 2015. (tarina)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.