Takengon-LintasGayo.co : Jika tidak cepat ditangani, situs arkeologi di Loyang Mendale yang sampai saat ini masih dilakukan penelitian oleh Balai Arkeologi (Balar) Medan, bisa-bisa akan rusak.
Seperti yang terlihat pada Selasa 1 September 2015. Salah satu kerangka manusia prasejarah yang diduga nenek moyang urang Gayo di Loyang Mendale, terlihat pecah (rusak) dibagian kepalanya.
Pak Wan bersama rekannya Aman Lut yang tengah membuat film komedi Gayo di Ceruk Mendale, kepada LintasGayo.co mengaku sedih atas tindakan pengunjung ke lokasi yang kini menjadi objek wisata arkeologi itu, yang tidak bertanggung jawab.
“Saya yakin kepala manusia prasejarah disini di rusak oleh pengunjung,” ujar Aman Lut.
Hal ini, katanya lagi dapat berakibat buruk pada temuan bersejarah bagi urang Gayo itu. “Kalau rusak, dan proses penelitian belum selesai, maka data-data baru tidak akan bisa lagi kita dapatkan informasinya. Temuan ini sangat penting bagi urang Gayo,” katanya bernada sedih.
Tidak hanya itu, di lokasi juga tidak terlihat rapi. Beberapa kotak galian peninggalan prasejarah juga terlihat kotor. “Kotor banyak sampahnya, mulai dari dedaunan kayu hingga plastik, bagaimana pengunjung melihat objek temuannya kalau sudah ditutup sampah,” ujar Aman Lut.
Dia berharap, pemerintah melalui dinas terkait untuk lebih respon menjaga dan menata objek wisata tersebut. Jika tidak, sebentar lagi tak ada yang bisa dilihat di lokasi itu.
Hingga berita ini diterbitkan, LintasGayo.co belum menerima konfirmasi dari pihak terkait selaku penanggung jawab lokasi ini.
(Darmawan Masri)
