Takengon-LintasGayo co: Komunitas seni Teater Reje Linge Takengon (KomtreliT) yang berdiri sejak tahun 2001 silam melakukan musyawarah dan pertemuan rutin untuk penyegaran kegiatan dan ekpresi seni di tanah Gayo. Demikian dikatakan Al Huda, salah seorang anggota Teater Reje Linge usai acara tersebut pada Kamis (27/8/2015).
Agenda dan event teater di Provinsi Aceh umumnya dan di Takengon khususnya beberapa tahun belakangan ini dirasa sangat minim, bahkan nyaris tidak ada. Hal ini bukan saja menjadi kewajiban dari lembaga atau dinas terkait, tetapi juga bagian dari misi Komunitas seni Teater Reje Linge Takengon (KomtreliT) dalam menggairahkan dinamika seni di tanah Gayo.
Justru karena itu kata Al Huda yang merupakan generasi ke-lima dari Komunitas seni Teater Reje Linge Takengon (KomtreliT), pertemuan dan musyawarah kali ini berfokus pada penyusunan program kegiatan serta jadwal latihan berkala yang selama ini sempat vakum.
Amatan LintasGayo.co pertemuan yang dilangsungkan di Bayakmi Cafee turut dihadiri oleh para pendiri, pembina, pengurus serta sejumlah anggota baru.
Sementara itu salah seorang pengurus organisasi yang berbadan hukum ini, Sabariah mengatakan hingga bulan ini sejumlah generasi muda yang bergabung makin bertambah jumlahnya. Dari 28 orang yang mengambil blangko pada bulan lalu tercatat ada yang berstatus mahasiswa, pelajar juga ada remaja putus sekolah.
(AR)
