Hati-hati..! Daging Impor Berbahaya

oleh

Takengon-LintasGayo.co : Masih kurangnya pasokan ternak lokal untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, menyebabkan masih ada ketergantungan impor daging dari produsen luar negeri.

Realita ini mendapat tanggapan dari Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM yang menilai “bahaya” jika ketergantungan impor tidak diantisipasi dengan menambah produksi ternak dalam negeri.

Diantara “bahaya” tersebut menurutnya tidak hanya dari sisi ekonomi soal besarnya biaya untuk mengimpor daging, tapi juga ada persoalan keyakinan.

“Berbicara tentang impor terutama daging, bukan hanya dari segi ekonomi nya rugi, berapa banyak biaya yang keluar untuk mendatangkan daging, tapi juga dari segi akidah, belum ada yang menjamin daging yang diimpor sesuai dengan akidah, karena memang rata-rata negara eksportir daging akidah berbeda dengan kita,” jelas Nasaruddin disela meninjau expo ternak ke 6 tingkat Provinsi Aceh, Jum’at (21/8) yang berlangsung di Takengon.

Belum lagi dari sisi kesehatan, menurutnya daging yang di impor dan di konsumsi itu, mungkin diproses beberapa hari atau bulan yang lalu.”Prosesnya pun meragukan kita, syukur-syukur disembelih, prosesnya ragu begitu juga tingkat higienis nya,” kata Nasaruddin.

Besarnya “bahaya” atau kerugian kondisi daging impor tersebut, menurut Nasaruddin harus dimanfaatkan oleh masyarakat terutama yang berkecimpung disektor peternakan untuk lebih giat dan termotivasi guna meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi ternak.

Expo ternak Aceh di Takengon berlangsung hingga 23 Agustus 2015 mendatang dan direncanakan ditutup oleh Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah.

(MK | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.