Semiloka Kebahasaan dan Lembaga Adat di Gelar di Jakarta

oleh

Jakarta-LintasGayo.co : Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Seminar dan Lokakarya Kebahasaan dan Lembaga Adat dalam rangka memperingati hari jadi 70 tahun bahasa Negara, 18 Agustus 1945-18 Agustus 2015, di Hotel Kartika Chandra Jakarta, 17-21 Agustus 2015.

Potensi bahasa perlu makin bermanfaat untuk  membentuk diplomasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. “Di dalam negeri, potensi bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa dalam situasi kebinekaan adat istiadat perlu terus dikembangkan untuk memperkuat rajut kebhinekaan. Di luar negeri, bahasa persatuan ini perlu dimajukan agar menjadi bahasa perhubungan antarbangsa sebagai salah satu perajut kebhinekaan bangsa yang lebih luas di kawasan ASEAN,” kata Prof. Dr. Mahsun, M.S, Kepala Badan Bahasa, dalam pembukaan semiloka, Selasa (18/8/2015).

Kegiatan diplomasi kebahasaan tersebut, sambungnya, akan berjalan efektif setelah Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemedikbud dibentuk, sebagai satu satu instansi strategis nasional di bawah Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia (Indonesia Peace and Security Center).

“Karenanya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bergerak cepat dalam menyambut era integrasi bangsa-bangsa ASEAN dalam rangka masyarakat Ekonomi ASEAN dengan mengadakan seminar dan lokakarya kebahasaan dan lembaga adat,” sebutnya.

Dalam semiloka itu, jelasnya, dilaksanakan pula pemberian anugerah tokoh kebahasaan dan peluncuran gerakan literasi sekolah dalam rangka pengembangan strategi dan diplomasi untuk menumbuhkan budi pekerti anak sekolah. Juga, “temu kangen” diaspora Indonesia di luar negeri dengan tokoh-tokoh adat se-Indonesia.

Selain perwakilan adat dari seluruh propinsi di Indonesia, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh peneliti/akademisi dari lingkungan Badan Bahasa dan perguruan tinggi, mahasiswa, guru dan anggota masyarakat umum serta Diaspora Indonesia dari pelbagai negara. (AF)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.