Giok Gayo Gila, Demamnya Turun Harganya Tetap Mahal

oleh

100_2205-giok-2Takengon-LintasGayo.co : Demam batu akik juga giok yang sempat melanda Indonesia termasuk dataran tinggi Gayo sudah mulai reda yang diikuti dengan turunnya harga di pasaran. Namun ternyata di Gayo beda, harga giok asli Gayo belum turun, terutama jenis Nefrite dan Solar.

“Saya begitu bersemangat naik kesini mumpung ada keperluan lain, rencana mau borong giok solar, sialnya harga malah tetap tinggi,” ungkap Nasir, warga Lhokseumawe pecinta batu akik dan giok, Rabu 12 Agustus 2015.

Menurut dia, di Lhokseumawe, mata cincin jenis solar yang beberapa bulan lalu harganya Rp. 3 juta sekarang bisa dijangkau dibawah sejuta.

“Disini yang dulu Rp.3 juta masih tetap Rp. 3 juta,” ujar Nasir. Diapun urung berburu batu di Takengon.

Terpisah, pernyataan ini dibenarkan pebisnis giok jenis solar dan lumut, Edy. “Barangnya sekarang langka, harganya tetap tinggi walau permintaan turun. Dulu permintaan tinggi, harga tinggi dan barang juga tersedia,” ujarnya.

Dikatakan solar dan lumut asli Gayo harganya bisa mencapai puluhan juta.

“Batu andalan Gayo lainnya adalah nefrite, barangnya nyaris sudah tak ada lagi. Harga melambung dari Rp.200 ribu hingga Rp.3 juta perkilogram,” tandas Edy.

 

(Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.