Takengon-LintasGayo.co: Setelah empat hari melaksanakan pelatihan kopi Internasional Gayo-Taiwan, akhirnya pada sore hari ini sekitar jam 18.00, Sabtu (8/8/2015) kegiatan yang dilaksankan di Aula SMAN 1 Takengon, oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan The Rainforest Coffee dan mahasiswa Universitas Chiao-Tung University serta National Ching Hua University Taiwan di tutup.
Peserta pelatihan berharap kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan karena dianggap memiliki nilai yang positif dan juga menyenangkan selain itu juga memiliki kesan yang bagus, melaui kegiatan ini juga dapat bertukar informasi dalam segala bidang dengan negara lain.
“Semoga dengan kegiatan ini remaja Aceh Tengah khususnya, dapat mengenalkan budaya sendiri ke berbagai belahan dunia, juga memperkenalkan Kopi kita,” kata Maissy Deza Utami salah satu peserta dari SMA Negri 4 Takengon.
Selain itu mahasiswa Taiwan menilai bahwa masyarakat Gayo sangat ramah dan bersahabat, semua dapat di lihat dari peserta pelatihan ini, semua yang ada di Gayo adalah baik orangnya maupun budaya dan tariannya, serta keindahan alamnya.
“Saya sangat suka dengan budaya Gayo dan tariannya,” kata Mercy Wang salahsatu Mahasiswa Taiwan.
Mereka juga berharap dapat kembali lagi ke Takengon, karena apa yang ada di Gayo akan membuat mereka merindukannya.
“Saya berharap akan dapat kembali lagi ke Gayo, saya akan sangat merindukan suasana ini,” demikian Mercy.
Menurut pantauan LintasGayo.co penutupan kegiatan di laksakan secara otomatis setelah materi selesai di sampaikan, dan dilanjutkan dengan foto bersama antara peserta dengan mahasiswa Taiwan, dan selanjutnya mahasiswa Taiwan akan melaksankan Homstay di Kabupaten Bener Meriah.
(Feri)
