Mengenal Tari “Landok Alun” Suku Alas

oleh

alas2SEPERTI suku lainya di Aceh, Suku Alas di Aceh Tenggara juga menyimpan keberagaman kesenian, salah satunya tarian tradisonal Tari “Landok Alun”, sebuah tarian khas dari Desa Telangat Pagan berkisah kegembiraan petani yang memperoleh lahan baru dengan kondisi tanah baik.

Disebut “Tari Landok Alun” karena tarian ini lembut atau lambat. Alun berarti lembut atau lambat. Bukan pada gerak tarinya saja, tetapi alun diartikan lambat dalam hal ruang gerak tarinya yang tidak jauh berpindah dari satu posisi ke posisi lain. Tari Landok tidak memiliki bermacam-macam bentuk pola lantai, yang terbentuk dari gerak adalah pola simetris.

Instrumen musik yang dipakai sebagai pengiring tari “Landok Alun” adalah lantunan syair yang bersenandung, lalu alat musik pengiring lainnya disebut bansi, yakni seruling bambu yang lubangya berada di depan, bukan di samping.

Penari biasanya hanya menggunakan rias natural khas Alas yang disebut baju mesikhat yang dilengkapi penutup kepala bulang buluh. Tempat pementasan tari Landok Alun di halaman terbuka berlatarkan persawahan.

Tari Landok Alun kini mulai terancam apabila tidak cepat diantisipasi. Penyebabnya, lantaran begitu cepat pengaruh budaya luar masuk mempengaruhi keseriusan tari Landok tersebut.(tarina/berbagai sumber)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.