Takengon-LintasGayo.co : Warga Kecamatan Kebayakan mulai ikuti seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan. Menurut Camat Kebayakan, Aulia Putra, S.STP,M.Si, MTQ yang dilaksanakan pihaknya sekaligus dua jenis seleksi. “Ada 2 MTQ yang dilaksanakan, yaitu MTQ tingkat kecamatan sekaligus dirangkai dengan MTQ tingkat keluarga,” ungkapnya disela pembukaan acara, Selasa (21/7) di Mesjid Al Abrar.
Disebutkan Aulia kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh 114 peserta dari 14 kampung di kecamatan tersebut, dengan rincian 86 peserta MTQ Kecamatan dan 5 keluarga peserta MTQ keluarga yang terdiri dari 28 orang.”Masih ada 9 kampung yang belum mengirimkan peserta,” imbuhnya.
Kegiatan MTQ di kecamatan Kebayakan dibuka langsung oleh Bupati Aceh Tengah, serta turut dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Gazali Abbas Adan yang sedang melaksanakan reses.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan, saat ini hampir diseluruh kecamatan sudah atau sedang melaksanakan kegiatan MTQ yang diharapkan hasilnya dapat dibina dan dipersiapkan untuk mengikuti MTQ tingkat Kabupaten pada tahun 2016 mendatang.
“Begitu juga seterusnya peserta yang terbaik ditingkat Kabupaten akan dipersiapkan untuk tingkat provinsi, seperti yang akan diselenggarakan tahun ini di Kabupaten Nagan Raya,” ujar Nasaruddin.
Terkait MTQ keluarga yang baru mulai tahun ini, Nasaruddin menegaskan akan terus dievaluasi, jika tahun pertama masih kurang pesertanya diminta untuk ditingkatkan di tahun mendatang, begitu pula dengan apresiasi yang diberikan bagi keluarga yang terpilih akan diperbesar secara bertahap, jika tahun ini hanya satu keluarga terbaik yang diberangkatkan umrah, tahun depan setidaknya 6 keluarga terbaik, mulai dari terbaik pertama hingga harapan ketiga.
“Ini tahun pertama masih dimaklumi, berikutnya tugas aparat kampung dan imam melakukan pembinaan, minimal dalam satu kampung ada keluarga yang mewakili untuk MTQ keluarga. Tahun depan penghargaan juga akan kita tingkatkan, tidak rugi daerah memberi kesempatan umrah bagi keluarga yang dinilai baik membaca Al-Qur’an,” jelasnya.
(MK/Wein Mutuah)
