Wein Mutuah
TERONG Angur (Agur) dalam bahasa Indonesia di sebut dengan terong Belanda (Cyphomandra betacea) yang biasa dinikmati dengan dibuatkan jus dikenal berkhasiat untuk menurunkan kolesterol, mengobati darah tinggi, mengatasi sariawan, mengatasi asam urat dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Bagi masyarakat dataran tinggi Tanoh Gayo, terong Angor kebanyakan dimanfaatkan sebagai menu tambahan pembangkit selera makan. Namun tak jarang jadi menu utama bersama nasi saat lauk pauk lain tidak tersedia.
Beberapa buah terong Angur matang di kupas dan di racik sedemikian rupa dengan bumbu sederhana, cabe, garam, terasi, bawang merah serta ditambahkan empan (andaliman) diulek dan jadilah apa yang disebut “Cecah Terong Angur”.
Kebanyakan menu cecah angur seperti ini di buat saat urang Gayo sedang berada kebun atau sawah, karena mengolahnya sangat sederhana. Namun kini juga disediakan di sejumlah rumah makan yang ada di Gayo, khususnya di Takengon kota wisata Kabupaten Aceh Tengah.
Untuk penyajian khusus, biasanya Cecah Agur disajikan bersama jantar (sayur) rebus (sayur rebus) dari pucuk ni Jepang (pucuk labu Siam). Kadang kala, Cecah ini diulek bersama ikan Depik kering atau iken teri yang telah di gonseng terlebih dahulu.[]
