Ini Permintaan Bupati Nasaruddin pada Tagore di DPR-RI

oleh
Dari kiri : Ruslan Abdul Gani, Tagore Abubakar dan Nasaruddin
Dari kiri : Ruslan Abdul Gani, Tagore Abubakar dan Nasaruddin
Dari kiri : Ruslan Abdul Gani, Tagore Abubakar dan Nasaruddin

Takengon-LintasGayo.co : Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin meminta Tagore Abubakar selaku anggota DPR-RI asal Gayo Dapil Aceh II yang berada di komisi II yang membidangi pemerintahan untuk terus memperjuangkan sebuah keinginan masyarakat Gayo yang selama ini diimpikan secara bersama.

Permintaan ini disampaikan saat menjadi pembicara di diskusi bertema “Urgensi generasi muda dalam mengawal eksistensi budaya gayo dan Dewan Adat Gayo” yang dilaksanakan di hotel Bunda Takengon, Rabu (15/07/2015).

“Ike beloh ara si rai, taring ara si eweni, ike gere ilen berhasil oya enti ulak bang,” kata Bupati Nasaruddin kepada Tagore Abubakar dihadapan para peserta diskusi tersebut.

Pernyataan yang dikutip dari pepatah Gayo ini bermakna jika pergi ada tujuan yang harus dibawa pulang, jika tinggal atau tidak kemana-mana ada yang di jaga. Kalau belum berhasil jangan pulang.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga menyatakan bahwa salah satu upaya untuk menjaga eksistensi suku Gayo adalah dengan adanya bahasa.

Dikatakan Nasaruddin, disebut suku Sunda karena adanya bahasa Sunda, disebut Padang karena adanya bahasa Padang, begitu juga dengan Gayo, salah satu untuk menjaga eksistensi Gayo itu adalah untuk menjaga bahasa Gayo, sementara pada saat ini dalam kehidupan sehari-hari Urang Gayo sudah jarang menerapkan bahasa Gayo dalam kehidupan sehari-hari.

“Saat ini satu persatu ciri-ciri suku Gayo mulai hilang, kita harus upayakan untuk menjaga eksistensi suku Gayo ini,” ujar Nasaruddin dihadapan peserta diskusi yang digagas oleh Forum Mahasiswa Gayo se-Nusantara tersebut. (Feri Y)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.