Depik Incaran Urang Gayo Belang

oleh
Depik di Dedesen (Muna | LintasGayo.co)
Depik di Dedesen (Muna | LintasGayo.co)

Takengon-LintasGayo.co : Penghuni Danau Lut Tawar (DLT) Tanoh Gayo, ikan Depik (Rasbora tawarensis) menjadi incaran urang Gayo Belang (sebutan orang Gayo dari Kabupaten Gayo Lues) di pasar ikan tradisional Kebayakan, Aceh Tengah.

Salah seorang pedagang ikan di kawasan itu, Fakhruddin, Selasa 13 Juli 2015 mengatakan, saat ini lintasan jasa angkutan ke Blangkejeren ditempuh melalui sisi utara Danau Lut Tawar.

“Setiap hari ada mobil angkutan ke Blangkejeren mampir di pasar ikan Kebayakan, mereka selalu mencari ikan Depik sebagai oleh-oleh yang dibawa ke kampung halaman,” ujar Fakhruddin.

Biasanya, lanjut sarjana Bahasa Arab lulusa  IAIN Sumatera Utara ini, mobil angkutan ke Blangkejeren mampir pada pukul 14.00 Wib. “Saya tidak paham rute perjalanannya dari mana, apakah dari Banda Aceh atau langsung dari Takengon, pastinya mereka selalu mampir di tempat kami berdagang dan mencari ikan Depik,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, biasanya serinen (saudara-red) dari Gayo Lues selalu membeli ikan Depik dalam jumlah besar.  “Karena ikan ini khas di Gayo serinen te di Gayo Lues juga gemar mengkonsumsinya, biasanya di beli dalam jumlah banyak,” ucap Fakhruddin.

Namun sayang, ikan endemik di Danau kebanggaan masyarakat Gayo itu semakin hari semakin sedikit, hasil tangkapan nelayan tidak lagi seperti dulu. Dia memprediksi, kurangnya ikan Depik di DLT karena tercemarnya danau di Gayo.

“Depik ikan bersih, namun saat ini DLT sudah tercemar, faktor lain tangkapan nelayan sedikitnya juga mempengaruhi eksistensi ikan Depik,” demikian Fakhruddin.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.