Ada 7 Pembicara Tentang Bahasa Gayo Yang Diusulkan Pada Kongres Peradaban Aceh

oleh
Arjuliska (kanan)

Jakarta-LintasGayo.co : Kongres Perabadan Aceh yang bertema “Menguatkan Bahasa-bahasa Lokal di Aceh” akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 mendatang. “Ada tujuh pembicara yang akan menyampaikan materi tentang bahasa Gayo dalam kongres tersebut,” kata panitia pelaksana, Fikar W. Eda di Jakarta, Jum’at (3/7/2015).

Ketujuh pembicara tersebut, ungkap Fikar, diantaranya Prof. John Bowen, Domenyk Eades, Dr. Rajab Bahry, Joni MN, Abdussalam, Dra. Dardanila, M.Hum, dan Yusradi Usman al-Gayoni. “Sebetulnya, ada 15 sampai 20 pembicara yang diusulkan. Mereka memang berlatar pendidikan bahasa, linguistik (ilmu bahasa), dan paham tentang Gayo. Tapi, diseleksi lagi,” sebutnya.

Dijelaskannya, kriteria pembicara, dengan melihat hasil-hasil penelitian, tulisan, jurnal, publikasi di media, dan buku-buku yang telah dihasilkan pembicara, sampai sekarang. “Prof. Bowen, meski seorang Antropolog yang pernah meneliti di Gayo, tapi sangat memahami bahasa Gayo. Sejauh ini, ada dua karyanya tentang Gayo, yaitu Sumatran Politics and Poetics, Gayo History, 1900-1989 (1991) dan Muslims through Discourse; Religion and Ritual in Gayo Society (1993). Domenyk juga pernah meneliti di Gayo dan menulis buku A Grammar of Gayo: a Language of Aceh, Sumatra (2005). Juga, bahasa Gayo dalam jurnal-jurnal internasional,” kata Fikar.

Selanjutnya, sambung penyair nasional asal Gayo itu, Rajab Bahry merupakan Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Unsyiah dan sempat jadi Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Aceh telah menghasilkan Kamus Umum Bahasa Gayo-Indonesia (2009). “Pak Joni juga sudah menulis beberapa buku, diantaranya BE and BUT (2008), Filsafat Daya Bahasa Gayo (2014), Sopan dan Santun (Berbicara Baik&Baik itu Indah: Kajian Gayo Pragmatik (2014), Micro Teaching untuk Guru dan Mahasiswa (2013; edisi revisi 2014), dan menerjemahkan buku Antologi Puisi PASA ke dalam bahasa Inggris (2012). Beliau dosen di STAIN Gajah Putih dan sedang menyelesaikan S-3 Pragmatik di UNS Solo,” sebutnya.

Abdussalam, kata Fikar, merupakan mahasiswa S-3 Linguistik Universitas Sumatera Utara (USU) dan sudah menulis buku 850 Kata, Gayo-Indonesia-Inggris. Dardanila juga mahasiswa S-3 Linguistik USU yang menulis disertasi Kekerabatan Bahasa Karo, bahasa Alas, dan Bahasa Karo: Kajian Linguistik Historis Komparatif dan akan sidang doktoral, dalam waktu dekat. Sebelumnya, Dardanila juga menulis tesis tentang Gayo, Pronomina Bahasa Gayo Dialek Gayo Lut (2004) dan biasa menulis di jurnal LOGAT Departemen Sastra Indonesia USU.

Yusradi sendiri, sebut Wartawan Serambi Indonesia itu, latarnya dosen, penulis, dan peneliti. Baru-baru ini, dilibatkan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam penelitian Peran Bahasa dan Kebudayaan dalam Konteks NKRI: Keanekaragaman untuk Persatuan dan Kesatuan di Aceh. “Ada beberapa bukunya yang sudah terbit: Tutur Gayo (Edisi I) (2012), A.R.Moese: Perjalanan Sang Maestro (2012), Ekolinguistik (2012)—buku pertama Ekolinguistik di Indonesia, 7 Tahun IMTA-Sumut (2001-2008) (2012), Tutur Gayo (Edisi II) (2014), dan Tutur Gayo Lues (2015). Tulisannya tentang Fenomena Bertutur dalam Masyarakat Gayo juga dimuat dalam buku Budaya Melayu Serumpun: Kajian Ilmu-Ilmu Linguistik, Sastra, Seni, dan Sosiobudaya yang dieditori Prof. Tengku Silvana Sinar & Muhammad Takari (2009),” beber Fikar.

Ada beberapa penelitiannya, sambungnya, The Use of Vernacular Language Among the Gayonese Students of USU (Skripsi) (2006), Pemakaian Bahasa Gayo di Dataran Tinggi Gayo (2009), dan Penyusutan Tutur dalam Masyarakat Gayo: Pendekatan Ekolinguistik (Tesis) (2010). “Selain menulis tentang bahasa, Yusradi juga menulis tentang budaya, sejarah, dan biografi tokoh. Disamping Moese, dia juga sedang menulis biografi Dr. Rahmat Salam, M.Si, Ali Nurdin Aman Tina, Ir. H. Nasaruddin, M.M., Drs. H. Khairul Asmara, H. Ibnu Hasim, S.Sos., M.M, H. Muhammad Amru, dan Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D,” tutur Fikar. (GM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.