Redelong-LintasGayo.co : Untuk yang pertama kalinya, ditahun kepemimpinannya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah Guntarayadi, SP, pimpin sidang rapat nota perhitungan anggaran tahun 2014.
Rapat yang dihadiri ketua panitia anggaran exsekutif Bener Meriah dan seluruh anggota Badan Anggaran legislatif DPRK tersebut dijadwalkan berlansung selama lima hari di ruang sidang sekretariat Dewan setempat, mulai Senin (29/6/2015).
Selain Ketua, rapat pembahasan nota perhitungan anggaran 2014 itu juga dihadiri wakil ketua 1( satu) Darwinsyah dan wakil ketua 2 (dua) Andi Sastra, sementara anggotanya Marianto, Soetrisno, Riduansyah, Saharmija, Usman yakub, Rahmah, Anwar, Rizal Pahlevi, Satriawanto, Liza konadi, Muhamaddin, Safri kaharuddin.
Guntarayadi, dalam pidatonya pada acara pembukaan rapat pembahasan nota perhitungan anggaran tahun 2014 itu mengatakan bahwa sebelum diadakannya rapat pembahasan nota perhitungan tersebut Tim anggaran legislatif telah menyelesaikan pansus ke SKPK-SKPK Bener Meriah, dan kendatipun pansus dilaksanakan dalam bulan puasa semua kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan karena dilandasi keikhlasan dan semangat demi terwujudnya cita-cita dan pembangunan masyarakat Bener Meriah, katanya.
Disebutkannya, nota perhitungan APBK Bener Meriah tahun 2014 merupakan suatu dokumen yang mencerminkan kinerja pemerintah baik di bidang keuangan, maupun pelaksanaan pembangunan daerah serta pelayanan kemasyarakatan.
Guntarayadi, mengharapkan kepada semua unsur haruslah bekerja keras dan berkerjasama untuk mensejahterakan masyarakat Bener Meriah, pintanya.
Sementara ketua panitia anggaran eksekutif Drs. Ismarissiska, MM, dalam sambutannya mengatakan pemerintah Bener Meriah sangat berterima kasih kepada anggota Banggar dan semua pihak sehingga pembahasan nota perhitungan anggaran tahun 2014 tersebut dapat dilaksanakan, dan menyatakan pemerintah Bener Meriah dengan kerjasama pihak legislatif dalam LKPD tahun 2014 telah mendapat penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI perwakilan Aceh atas laporan tersebut.
“Kita pantas bersyukur karena daerah kita Bener Meriah, baru tahun 2014 ini mendapat opini WTP,setelah negeri ini berdiri selama 11 tahun lalu,” kata Sekda Bener Meriah itu.
Lebih lanjut, ketua panitia anggaran eksekutip juga menyampaikan bahwa berbarengan perolehan opini WTP, Pemkab. Bener Meriah ditahun 2014 juga merealisasikan program kampung Belangi yang bertujuan untuk pemerataan pembagunan, yang kini telah menjadi motivasi bagi pelaksanaan program bantuan dana desa di seluruh Indonesia. (Man)
