Redelong-LintasGayo.co: Terkait Informasi adanya tujuh Dokter Spesialis yang bekerja di Rumah Sakit Muyang Kute, Bener Meriah, tinggalkan kerja (mogok), Bupati Ruslan Abdul Gani, saat dimintai tanggapannya kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (10/6/2015) mengatakan, apa yang terjadi di Rumah Sakit Muyang Kute tersebut merupakan miskomunikasi atau adanya kesalahpahaman antara pihak manejemen dengan para dokter spesialis. Dia menyerahlan sepenuhnya urusan tersebut ke pihak RSUD.
“Saya sudah tau adanya informasi bahwa para dokter spesialis itu tinggalkan kerja, akibat adanya kesalahpahaman disana, dan kita berharap hal tersebut cepat dicairkan, sehingga tidak berdampak kepada pelayanan,” kata Ruslan sembari menyatakan soal itu dirinya sudah berkoordinasi dengan wakil bupati untuk menanganinya.
Dikatakan, seyogyanya apapun yang terjadi di RSU tersebut hendaknya dapat diselesaikan dengan arif dan tidak perlu tinggalkan tugas.
Bupati Ruslan, mengharapkan agar peristiwa tersebut tidak berulang yang dapat mengganggu pelayanan tegas Ruslan, sembari mengatakan bahwa laporan yang dia peroleh bahwa pelayanan di RSU Muyang Kute itu, hingga saat ini masih normal. (GM)
