WRB: Hanya Orang Kreatif Yang Tetap Eksis

oleh
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin

Takengon-LintasGayo.co : Lanjutan pembekalan kepada para calon Duta Wisata Aceh Tengah 2015 (Win Ipak) dalam karantinanya, salah seorang tokoh muda dan seorang wiraswastawan Gayo Win Ruhdi Bathin (WRB) mengatakan dalam kehidupan di abad moderen ini hanya orang kreatif yang tetap eksis, sementara yang tidak kreatif hanya akan menjadi penonton saja.

Demikian pernyataan mantan jurnalis yang akrab disapa dengan WRB ini kepada 50 peserta karantina (Win Ipak), disalahsatu hotel di Takengon, Senin malam, 8 Juni 2015

Win Ruhdi Bathin juga menjelaskan bagaimana pentingnya menjadi generasi yang kreatif di zaman modren ini.

“Kekayaan daerah kita harus diolah dan dimanajemen oleh orang-orang yang benar-benar kreatif dalam membuka dan mencari peluang pasar. Jika tidak daerah kita akan mati hanya dengan sebutan dan selogan-selogan saja,” jelas Ruhdi Bathin.

Lebih lanjut Win Ruhdi Bathin yang tampil dengan tema Parawisata dan Ekonomi Kreatif menegaskan, sebagai generasi bangsa para peserta harus mampu menempa diri dengan keahlian-keahlian masing-masing. Baik dalam bidang seni, olah raga, penguasaan bahasa, pendidikan dan lain sebagainya.

“Jangan pernah malu untuk berbuat baik. Mulailah dari hal yang paling kecil dalam diri anda. Karena hanya dengan demikian proses kreatif akan muncul dan menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat bagi daerah dan bangsa”, kata Win Ruhdi Bathin.

Daerah Gayo sangat kaya dengan berbagai potensi, baik alam, wisata maupun hal lainnya. Dari itu jangan memanjakan diri di usia remaja. Tempa terus kemampuan dan keahlian diri agar anda dapat berbuat lebih banyak dan lebih bermanfaat bagi generasi berikutnya. Demikian Win Ruhdi Bathin.

Sejumlah narasumber lain dihadirkan oleh penyelenggara untuk membekali wawasan peserta pemilihan Duta Wisata Aceh Tengah 2015 tersebut, diantaranya Salman Yoga, Edy Putra Kelana, Parman, Hanisa, Khalisuddin, dan lain-lain. Malam grand final akan digelar Sabtu 13 Juni 2015 di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon. (WA)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.