Sejak Zaman Prasejarah Urang Gayo Pluralisme dan Multikulturalisme

oleh
Lokasi penelitian arkeologi di Loyang Mendale Takengon
Lokasi penelitian arkeologi di Loyang Mendale Takengon
Lokasi penelitian arkeologi di Loyang Mendale Takengon

Takengon-LintasGayo.co : Peneliti situs arkeologi di Loyang Mendale dan Ujung Karang Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah, Ketut Wiradnyana menegaskan bahwa sejak masa prasejarah sudah terjadi pluralisme dan multikulturalisme di dataran tinggi Gayo, di tepi danau Lut Tawar.

“Lebih dari 7000 tahun lalu sudah ditunjukkan adanya perbauran ras di situs arkeologi yang tengah kita teliti. Ada ras Australomelanesoid dan Mongoloid yang kita temukan disini dan sudah berbaur,” kata Ketut Wiradnyana, Selasa 2 Juni 2015 di Loyang Mendale.

Dari kedua ras tersebut, katanya, juga ditemukan perbauran budaya Hoabinh dan budaya Austronesia. “Pembauran juga kami lihat saat penelitian menggunakan uji DNA (deoxyribonucleic acid). Hasilnya juga ditemukan perbauran kedua ras dan budaya tersebut,” ujar Ketut.

Ketut menambahkan, dari data yang telah diteliti itu, urang Gayo sudah terbiasa berbaur baik dengan ras dan budaya lain.

“Jika ini masih dipermasalahkan di zaman sekarang, berarti kita mundur ke belakang jauh sebelum 7000 tahun lalu. Karena, sejak 7000 tahun lalu perbauran multikultural itu sudah ada di Gayo,” tandas Arkeolog dari Balai Arkeologi Medan ini.

Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, penelitia dari Balai Arkeologi (Balar) Medan kembali melanjutkan penelitian di Loyang Mendale Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah hingga beberapa minggu kedepan.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Ketut yang juga ketua tim peneliti kepada LintasGayo.co mengatakan, dengan temuan gerabah Black Ware, Red Slip, Brown Slip dan White Slip di Gayo ada kemungkinan jalur migrasi budaya Austronesia ke Gayo lewat jalur lain. Hal itu dibuktikan, temuan Black Ware di Loyang Mendale lebih tua dari apa yang ditemukan di India, Bangladesh dan Taiwan.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.