Yogyakarta-LintasGayo.co : Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyebutkan bahwa ada aset-aset tanah yang dimiliki perguruan tinggi negeri yang bermasalah.
“Tidak ada perguruan tinggi di Indonesia yang tidak punya masalah tanah,” kata Ferry saat membuka Rapat Kerja Nasional Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) se-Indonesia yang berlangsung di Yogyakarta, 28-30 Mei 2015 di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, kemarin, Kamis(28/5/2015).
Dalam rapat kerja nasional yang mengambil tema “Bekerja untuk Layani, Tuntaskan, dan Kembalikan Tata Ruang Pertanahan” itu, Ferry mencontohkan, kasus Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. “Beberapa aset tanahnya hilan satu per satu. Kampus UI saat pindah ke Depok, beberapa aset tanahyang ada di sekitar Menteng Jakarta Pusat juga ada yang bermasalah atau hilang,” sebutnya.
Masalah-masalah seperti itu, sambungnya, harus diselesaikan. “Jangan sampai hilang,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan menandatangani MoU dengan Universitas Gajah Mada (UGM) yang diwakili Rektor Prof. Dwikorita Karnawati.
Kerjasama yang dilakukan berupa pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada semua pegawai BPN. Salah satunya, dalam penanganan kasus-kasus sengketa agraria dan peningkatan kinerja petugas. (al-Gayoni)
