Catatan Rihlah Saifullah, S.Hum, MA
Bertepatan pada Minggu (17/05/2015) lalu rombongan Muspika Kecamatan Nisam Antara bergegas berangkat ke dusun Jabal Antara, Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara yang berbatasan langsung dengan Kampung Rikit Musara Kabupaten Bener Meriah.
Ini merupakan perjalanan kedua saya ke Tanah perbatasan Tanoh Gayo dan dalam kesempatan perjalanan ini juga diikuti oleh Kapolsek Nisam Antara dan Sekcam Nisam Antara, sedangkan Camat sendiri berhalangan hadir karena masih dalam keadaan sakit.
Keberangkatan tersebut dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj yang diadakan di Meunasah dusun setempat bertepatan dengan Tanggal 27 Rajab 1436 H.
Perjalanan menuju ke tempat tujuan membutuhkan waktu lebih kurang sekitar 2 jam dari Pusat Kecamatan Nisam Antara, dengan kondisi jalan bebatuan dan terjal yang tandas, sehingga mobil mesti dikenderai dengan pelan-pelan dan berhati-hati.
Namun, perjalanan kesana sangatlah menyenangkan apalagi sepanjang perjalanan dihiasi pemandangan yang indah dengan perkebunan kopi milik warga yang berjajar rapi dipinggir jalan pada saat memasuki wilayah penghasil kopi itu, ditambah lagi dengan suhu hawa dingin yang begitu menyejukkan sehingga kami merasakan menggigilnya badan.
Setiba disana, kami disambut antusias oleh tokoh masyarakat, orang tua dusun dan para warga yang telah menunggu kedatangan rombongan. Rombongan disambut dengan bahagia dan penuh ke ramah tamahan dan keakraban dan langsung diselingi makan malam bersama terasa penuh kekeluargaan.
Pembukaan acara peringatan Isra’ Mi’raj di mulai pada pukul 20.30 WIB, dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an. Dilanjutkan kata-kata sambutan Tgk. Imam Dusun Jabal Antara Tgk. Husen, beliau Menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga karena rombongan Muspika sudah sedia datang kesana.
Ia merasa sangat bahagia dan terharu dengan kedatangan tim, ia mengatakan “Kami telah mempersiapkan segala sesuatu menyambut kedatangan Bapak-bapak dari Kecamatan, kami merasa bahagia sekali”.
Camat Nisam Antara yang diwakili oleh Sekcam, Drs. Ibnu Khatab menyampaikan dalam kata sambutannya “peringatan Isra’ Mi’raj merupakan wujud kepedulian kita kepada Rasulullah SAW, khususnya dalam menerima perintah shalat, untuk itu kita harus dapat mengikuti acara dengan baik dan mengamalkan apa yang telah diperjuangkan oleh Nabi, kita harus mengerti hikmah dari Isra’ Mi’raj itu sendiri”. Kemudian bapak Sekcam juga sangat berterimakasih atas sambutan warga yang begitu hangat kepada rombongan.
Dalam kesempatan ini saya diberikan kesempatan sebagai penceramah pada peringatan Isra dan Mi’raj disini, saya meulai menyampaikan dan menguraikan tetang kisah Isra’ Mi’raj, perjalanan Nabi dari mesjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dari masjidil Aqsa ke Baitul Maqdis.
“Nabi Muhammad telah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj sebagai perjalanan spritual yang begitu penting bagi umat, begitu banyak keajaiban yang beliau lewati dalam perjalanan tersebut, salah satu hal yang paling penting adalah perintah salat oleh Allah sehari semalam 5 waktu.”
Acara berlangsung begitu Khidmat diikuti oleh seluruh warga, baik tokoh masyarakat, tokoh ulama, para pemuda, ibu-ibu dan anak-anak. Semua duduk tenang di dalam meunasah yang sederhana hasil swadaya masyarakat. Mereka tampak serius dan semangat mengikuti apa yang disampaikan oleh pencermah, tidak ada yang beranjak sampai acara selesai pada jam 23.00 WIB, walau dengan suasana dingin yang menyelimuti badan.
*Kepala KUA Nisam Antara Aceh Utara
