Banda Aceh-LintasGayo.co : Wakil Ketua Komisi V DPRA yang membidangi Pendidikan, Adam Mukhlis Arifin mengatakan Pemerintah Aceh harus perhatikan para penulis dan penulis muda di Aceh.
Pernyataan tersebut diungkapkan, saat menyampaikan orasi budayanya pada peluncuran dan bedah buku ‘Perempuan Berjangkat Utem’ baru-baru ini di Banda Aceh. “Turunan undang-undang mewajibkan alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN atau APBD yang membuktikan negara menomorsatukan pendidikan bagi setiap warganya,” ucap Adam Mukhlis.
“Sangat disayangkan jika kesempatan inti tidak dipergunakan dengan baik, penulis adalah salah satu pendukung dalam proses pencerdasan,” timpalnya.
Baginya alokasi yang diberikan tidak hanya sekedar nomenklatur pendidikan yang bersifat umum, ada banyak hal yang perlu didukung dalam proses pendidikan seperti menulis buku. “Menulis buku adalah proses penurunan ilmu kepada masyarakat luas, dan ini adalah bagian dari pelaksanaan proses pendidikan yang mesti didukung penuh,” tandasnya.
(Muhammad Rusidy | DM)