Perempuan Bersayap Senja

oleh

[Puisi] Rahmad Sanjaya
Perempuan Bersayap Senja

Kerap dia terus menerobos masuk ke relung-relung terdalam
Melampaui makna alam dan singgasana musim
Dia adalah mimpi yang tak terurai dengan kata
atau kalimat verbal
yang sering di ungkapkan para penulis
dalam tiap cerita fiksi atau non fiksi
nyatalah hadirnya meski tak tampak
semua kita merasakan kehadirannya
tiap gumaman waktu di milyaran hari yang kita lewati
dia begitu mengalun meski tak lagi bicara
dia begitu lembut mengibaskan sayap-sayapnya ke kalbu kita
dia begitu cantik menemani senyum kita
dia seperti bidadari yang terus menemani kemanapun kita pergi

jauh dari nuansa masa silam dia selalu mengingatkan
saat bibirnya bergerak mengisyaratkan pada kita arti hidup
dia ajarkan kita melangkah dengan kasihnya yang tak terbatas
kerelaannya menjaga, tak berbatas langit dan samudera
sepenuh jiwa raga sayap-sayap kokohnya mendekap kita dari rasa dingin
dan kepiluan terkadang dia hadir menjadi penyejuk jiwa disaat badai
mengelana di bias hati kita

dialah perempuan bersayap itu
dia ibarat syair Hamzah Fansuri yang terus berlabuh di segenap jiwa
mengalir dalam segenap aorta
tak henti dan tak akan berhenti sampai ajal menjelang

dari singgasana hati yang paling dalam, dia menjelma kekuatan
merubah dahaga dunia menjadi penyejuk kehidupan
penata seluruh denyut nadi dalam derap langkah
mengatur degub jantung hingga berirama
segala warna dia berikan
tak putus dan tak pernah putus

di darahku mengalir cita-citanya
di nafasku terukir keabadiannya
dia lah wanita yang ku kenal lahir batin
yang selalu kupanggil ibu

Banda Aceh Mei 2015

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.