Takengon-LintasGayo.co :Â Meningkatnya intensitas hujan di Kabupaten Aceh Tengah selama kurun waktu dua pekan terakhir, juga menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan terlihat keruh. Hal ini disebabkan banyaknya material tanah yang ikut bersama air hujan langsung kedalam sungai.
“Selama intensitas hujan meningkat, Wih Pesangan tiel (keruh-red),” demikian disampaikan praktisi perikanan dan lingkungan di Kabupaten Aceh Tengah, Munawardi, Selasa 21 April 2015 di Takengon.
Menurutnya, kondisi tersebut akan terjadi hingga intensitas hujan di daerah ini surut. “Kekeruhan yang ada saat ini, tidak serta merta akan menjadi jernih, butuh waktu bagi aliran sungai Peusangan untuk kembali jernih seperti semula,” terangnya.
Ditanya, efek dari hal tersebut, Munawardi menjawab semua bentuk partikel padat yang masuk ke perairan akan mempunyai dampak. “Efeknya pasti ada, karena ada material asing yang masuk ke aliran sungai,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, kondisi serupa juga terjadi di Danau Lut Tawar yang merupakan induk dari aliran Wih Pesangen (Sungai Peusangan-red) tersebut. Di danau, katanya lagi, material padat yang masuk langsung kedalam danau juga sangat berbahaya terhadap pendangkalan.
“Air hujan langsung membawa tanah ke danau, belum lagi aktivitas masyarakatnya juga, kondisi ini tentu sangat memprihatinkan,” demikian Munawardi.
(Darmawan Masri)
