Bupati Bener Meriah buka kegiatan sosialisasi peningkatan aparatur kampung dan BUMK

oleh

PicsArt_1429341669624Redelong-LintasGayo.co : Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, didampingi Wabup Rusli M.Saleh, Sekda Drs. Ismarissika, MM, Asisten Bidang Administrasi dan Keuangan Sayidiman, SE, MM dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Bener Meriah, buka acara sosialisasiĀ Peningkatan Kapasitas Aparatur Kampung dan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) di aula GOR Redelong, Jum’at (17/4/15).

Acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Kampung, BPK Kampung, Sekretaris Kampung dan ketua BUMK Kampung dari 232 kampung yang tersebar di 10 wilayah Kecamatan di Bener Meriah.

Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dalam sambutan dan arahannya mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut bagi aparatur kampung dan BUMK sangat penting untuk menerapkan UU NomorĀ 6 tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa.

Karenanya kata Ruslan, diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan serius, sehingga apa yang disampaikan oleh para pemberi nantinya dapat menjadi acuan dalam menjalankan roda pemerintahan di desa masing-masing.

Ditambahkan Ruslan, bagi peserta yang belum memahami tentang bagaimana membuat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) desa, segera pertanyakan agar dalam pembuatannya tidak salah, sebab dana desa akan cair apabila persyaratannya lengkap.

Namun dengan pengalaman telah terlaksananya program kampung pelangi di seluruh desa di Bener Meriah, dirinya yakin hal tersebut akan lebih mudah karenanya ia ingin Rencana Kerja Desa tersebut harus segera rampung dalam minggu ini. “Kita berharap dengan dipandu nantinya oleh dinas terkait RKP setiap Kampung akan selesai, InsyaAllah,” jelasnya.

Sementara kepala BPM Bener Meriah Drs. Abdullah Husni dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari , 17-19 April dan diikuti oleh aparatur kampung dan BPK serta BUMK setiap Kampung se Bener Meriah.

Dikatakannya, peserta akan diberikan snack dan makan siang saja sementara penginapan tidak disediakan karena keterbatasan anggaran termasuk dari kecamatan terpencil. “Silakan camat berkoordinasi dengan para kepala kampungnya,” pinta Kepala BPM. (Man)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.