Banda Aceh-LintasGayo.co: Barisan Mahasiswa dan Pemuda Singkil-Subulussalam secara tegas menolak rencana pemekaran Provinsi Aceh Lauser Antara (ALA). Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, di Meuligoe Gubernur, Banda Aceh, Jumat, 17 April 2015.
Koordinator Mahasiswa dan Pemuda Kota Subulussalam, Al Qudri, mengatakan pihaknya mendukung secara penuh turunan UUPA dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan Aceh sesuai dengan MoU Helsinki. Mereka juga menolak keras pembentukan Provinsi ALA yang melibatkan Aceh Singkil dan Subulussalam.
“Hal tersebut hanya mewakili kepentingan segelintir elit politik dan tidak murni dari keinginan masyarakat Aceh Singkil dan Subulussalam,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa ada elit-elit dari wilayah tengah tenggara, yang tanpa sepengetahuan melibatkan Aceh Singkil dan Subulussalam dalam kepentingannya.
Dia mengatakan para tokoh sering berdiskusi dengan masyarakat serta mahasiswa. Menurutnya semua pihak mengaku tidak mendukung pendirian Provinsi ALA.
“Dari kultur dan budaya saja sudah berbeda, serta jarak yang sangat jauh juga menjadi ketidaksepakatan kami dalam isu pembentukan ALA,” kata Al Qudri.[] (portalsatu.com)
