Takengon-LintasGayo.co : Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) Kabupaten Aceh Tengah gelar konsolidasi dan penyegaran pengurus baru. Kegiatan tersebut berlangsung di aula sidang DPRK Aceh Tengah, Sabtu (11/4/2015). Hadir dalam acara itu, pimpinan dan anggota DPRK Aceh Tengah, tokoh ala Pusat dan kecamatam, pimpinan ormas, OKP, LSM, tokoh perempuan dan puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi.
Sekretaris KP3ALA Kabupaten Aceh Tengah demisioner yang juga terpilih sebagai salah seorang tim formator Ir. Syukri mengatakan agenda kegiatan KP3ALA yang telah dijadwalkan untuk melakukan konsolidasi serta penyegaran pengurus baru.
“Sejak tahun 2006 hingga saat ini pengurus KP3Ala Kabupaten Aceh Tengah masih di Jabat oleh Ir. Syukur Kobat karenanya seiring dengan perkembangan zaman dan proses waktu, maka penyegaran dipandang perlu untuk dilakukan sembari memberikan semangat dan energi baru,” jelas Syukri.
Sementara itu, Ketua KP3ALA demisioner yang turut terpilih menjasi tim formatur, Syukur Kobat, dalam sambutannya mengatakan dalam grand desain pemerintah Republik Indonesia pada masa Pemerintahan SBY, Indonesia menjelang tahun 2025 telah menetapkan jumlah provinsi yang ideal adalah 45 provinsi, sementara yang ada saat ini baru 35 dan untuk Aceh sesuai dengan grand desain tersebut akan dimekarkan pada tahun 2016 mendatang, karenanya perlu persiapan dan semangat karena aspirasi pembentukan provinsi bukanlah kepentingan sekelompok elite tetapi aspirasi masyarakat di wilayah Tengah Aceh.
Karena hanya dibenarkan satu provinsi di Aceh untuk dimekarkan, jelas Syukur Kobat maka beberapa bulan lalu, pihaknya mengadakan pertemuan dengan pengrus pemekaran provinsi ABAS (Aceh Barat Selatan) di Jakarta dan sepakat untuk melebur diri menjadi satu untuk membentuk provinsi.
“Karena cita-cita perjuangan untuk membentuk ALA tinggal selangkah lagi, mari kita memberikan semangat dan dorongan kepada perwakilan masyarakat wilayah tengah Aceh yang saat ini telah duduk di DPR-RI untuk segera bangkit dari tidurnya, jika mereka tidur,” kata Syukur Kobat, sembari menyuarakan yel-yel ALA yang disambut gemuruh oleh undangan yang hadir.
Sementara itu Ketua DPRK Aceh Tengah Muhcsin Hasan yang juga terpilih sebagai Formator KP3 ALA Aceh Tengah itu menyambut baik aspirasi yang merupakan keinginan dari masyarakat Aceh Tengah tersebut.
Dikatakannya, DPRK Aceh Tengah sebagai wakil rakyat akan menjembatani dan memperjuangkannya ke pihak terkait dan akan berusaha untuk membantu sepanjang tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Tokoh perjuangan ALA Dusky Hakim dalam paparannya menceritakan sejarah singkat perjuangan ALA yang telah berusia 16 tahun lebih itu awalnya berasal dari usulan masyarakat Kampung Kenawat Lut yang mengiginkan adanya pemekaran provinsi dimana ketika itu Ketua DPRK Aceh Tengah di jabat oleh Alm. M.Din AW dan Bupati Alm. Drs. Mustafa M Tamy, MM.
Hingga berita ini diturunkan, tim formatur yang terpilih terdiri dari perwakilan sembilan unsur diantaranya unsur pengurus demisioner, DPRK, LSM, Mahasiswa, Orsospol, Tokoh Perempuan, Ormas, Unsur Kecamatan dan Media.
(Man | DM)
