Takengon-LintasGayo.co : Setelah sukses menyelenggarakan Program Karantina 40 Hari Menghafal al-Quran 30 Juz di beberapa kota di Indonesia, kini program tersebut hadir di Kota Takengon. “Kita mengundang sahabat-sahabat yang ingin menjadi penghafal al-Quran dalam program ini. Karantinanya mulai tanggal 24 Mei sampai dengan 2 Juli 2015 di Pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammadiyah Aceh Tengah,” kata Hasbi kepada LintasGayo.co di Takengon, Kamis (9/4/2015).
Syarat pendaftaran, jelas Habis, berusia minimal 13 tahun, mengisi formulir pendaftaran, lulus tes baca al-Quran dan kemampuan menghafal, sehat jasmani dan rohani, berakhlak baik, memiliki tekad yang kuat untuk menghafal al-Qur’an, bersedia dikarantina, serta mentaati peraturan dan tata tertib selama karantina.
“Infaqnya 3 juta. Peserta akan mendapatkan fasilitas asrama, makan, fooding, laundry, sertifikat, dan wisuda. Pendaftaran dibuka sejak 25 Maret-20 April 2015. Sementara itu, tes membaca al-Qur’an dan wawancara tanggal 21-25 April 2015, pengumuman 27 April 2015, dan daftar ulang 28-30 April 2015,” rinci Hasbi.
Dilanjutkannya, panitia juga memberikan kesempatan bagi kaum muslimin dan muslimat yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengikuti program karantina paket 7 hari, 10 hari, 12 hari, 15 hari, 20 hari, atau 30 hari. Pelaksanaan Program Karantina 40 Hari Menghafal al-Quran 30 Juz ini didukung Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tengah, Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah, KBQ Baburrayan, Rumah Herbal Al Azzam, Azzahra laundry&dry clean, orange, dan ASA coffee. Juga, anggota DPR Aceh Bardan Sahidi dan beberapa Anggota DPRK Aceh Tengah, diantaranya Asmayanti, Salman, S.T., dan Edi Kurniawan
“Informasi dan pendaftaran lebih lanjut bisa langsung ke Pesantren Qur’an Cahaya Azami di Jl. RSUD Datu Beru (Depan Kantor KPPN), Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah dengan nomor kontak 0852 7059 5237,” tegas Hasbi. (al-Gayoni)
