Segera….! Peluncuran Buku Perempuan Berjangkat Utem di Takengon

oleh

Takengon-LintasGayo.co : Beratnya kehidupan di saat peralihan tiga zaman, kolonialis Belanda-Jepang dan pasca kemerdekaan RI yang dialami oleh hampir seluruh rakyat, tetapi tidak seberat yang dialami oleh Perempuan Berjangkat Utem.

Sebagai perempuan kampung biasa, ia telan mentah-mentah pil anti emansipasi dan gender. Itulah sepenggal  cerita didalam buku antalogi cerpen yang telah diteribitkan.

Dalam waktu dekat ini Café  Bayakmi Kupi bersama Gabungan organisasi Wanita (GOW) Aceh Tengah akan menggelar peluncuran buku berjudul “Perempuan berjangkat Utem” terbitan The Gayo Institute.

“Pada hari Kamis 9 April 2015 di Café Bayakmi Kupi akan ada rapat kesepakatan jadwal peluncuran Buku tersebut. Hari ini kita adakan rapat dulu untuk menyusun agenda pelucuran serta jadwalnya,” sebut Rahmawati Ketua GOW Aceh Tengah, Rabu, (8/4/2015).

“Buku yang ditulis kedalam dua bahasa Indonesia dan Gayo ini, saat membacanya kita diajarkan kembali mengenal nilai-nilai kearifan lokal. Pun saat ini rasa-rasanya  sulit mencari buku yang  bertutur dalam bahasa Lokal. Buku ini patut diapresiasi sebagai sebuah karya hebat,” timpalnya.

Karya tiga sastrawan, Salman Yoga S, Vera Hastuti dan Irma Br Sinaga telah menyelami dan mengaktualisasikan realita menjadi sesuatu yang bernilai dalam bentuk cerita pendek. Sebuah kolaborasi karya yang berangkat dari interest dan cara pandang yang berbeda dalam menulis dan menyusunnya menjadi sebuah sajian yang patut mendapat tempat.

(Maharadi | DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.