Kutacane-LintasGayo.co : LSM Generasi Pemuda Aceh (Gempa) desak Pemkab Aceh Tenggara (Agara) menghentikan aktivitas galian C di Sungai Lawe Bulan. Desakan ini dikarenakan, keberadaan aktivitas galian C di kawasan itu telah membuat bencana bagi warga.
“Bukan mendatangkan rezeki, malah buat bencana bagi warga. Setidaknya dua anak-anak tewas tenggelam di lokasi galian C itu,” kata ketua Gempa, M. Masir, ST, Minggu 5 April 2015.
Dia meminta Pemkab segera menertibkan aktivitas galian C disepanjang bantaran sungai Lawe Bulan. “Keadaan ini sangat mengancam warga, Pemkab harus tanggung jawab dan segera hentikan,” pintanya.
Dilanjutkan, pihaknya menduga maraknya aktivitas tersebut karena lemahnya pengawasan dari pihak-pihak terkait dan sejak ada alat berat yang mulai bekerja di kawasan itu, kerap menjadi momok menakutkan bagi warga yang bermukim di kawasan itu.
“Warga tidak boleh disalahkan. Karena sebelum ada aktivitas galian C di wilayah mereka, sungai memang dijadikan sebagai tempat aktivitasnya seperti mandi dan MCK. Jadi orang tua tidak akan khawatir membiarkan anaknya berenang di sungai. Namun sejak ada galian C malah jadi petaka,” kata M. Masir.
Masir juga juga menduga muara kesalahan ini seharusnya ada pada pemerintah setempat, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KP2TSP) yang kerap mengeluarkan izin demi kepentingan pribadi. Sebab aksi galian C dinilai kurang pengawasan. Kendati aksi pengerukan itu sudah mengantongi izin, mestinya kegiatan tersebut diawasi pihak terkait dan jangan hanya membiarkannya saja.
“Saya yakin jika ada ditempatkan pengawas di pos-pos pengawasan untuk memantau jalannya galian C, bisa menekan angka kecelakaan. Jika langkah positif ini tidak segera diakomodir, akan ada korban berikutnya,” demikian M. Masir.
(Jubel | DM)
