Blangkejeren-LintasGayo.co : Kepala Sekolah SMAN 1 Blangkejeren diisukan telah dilaporkan ke Polres Gayo Lues. Isu tersebut berkembang atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah tersebut, saat menghukum siswanya hingga lebam.
Kepala Sekolah SMAN 1 Blangkejeren, Marjoni, S.Pd, Rabu 1 April 2015 membenarkan ke-13 siswanya itu dihukum. Hukuman diberikan saat upacara bendera berlangsung, Senin lalu.
“Mereka ketawa-ketawa saat upacara. Awalnya kami biarkan, namun mereka tetap ribut. Saya emosi dan menyuruh salah satu guru. Namun kedatangan guru tersebut membuat dua orang siswa lari kebarisan yang lain,” kata Marjoni.
“Lalu saya suruh keduanya kedepan. Saya suruh tiarap, tapi tidak mau, langsung saya dorong pakai kaki. Lalu saya suruh temannya yang semula juga ribut ke depan, saya pukul pundaknya agar semua duduk,” aku Marjoni.
Usai diberikan hukuman, lanjutnya lagi, delapan diantaranya masih masuk sekolah seperti biasa, namun dua orang dari kedelapan tersebut bolos saat jam pelajaran berlangsung.
“Semuanya laki-laki. Saya tidak pernah berniat menganiaya siswa. Delapan tahun sudah saya mengajar disini baru ini ada siswa yang bandelnya luar biasa,” keluhnya.
Menanggapi isu yang berkembang, Marjoni menanggapi dingin. Sebab hukuman yang diberikan kepada siswanya itu masih sebatas wajar dan lumrah terjadi disekolah-sekolah.
“Walau dihukum, kami tak pernah menyuruh mereka tak datang ke sekolah lagi. Dan jika memang ada orang tua siswa yang kurang puas, silahkan datang ke sekokah. Kami akan menjelaskannya, jika memang ada luka atau lebam tunjukkan buktinya,” ujar Marjoni.
Sementara itu, Kapolres Gayo Lues AKBP Bhakti E.Nurmansyah yang konfirmasi terkait adanya isu tersebyt mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait hal itu.
“Saya belum dapat laporan terkait hal ini,” demikian Kapolres Gayo Lues menjawab pertanyaan wartawan.
(Anuar Syahadat | DM)
