Blangkejeren-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Dinas Pariwisata setempat akan mendata objek-objek wisata di negeri Seribu Bukit tersebut. Dari beberapa objek wisata, salah satunya seperti pusat pemandian air panas di Puteri Betung, hingga saat ini Pemerintah masih menelusuri surat-surat kepemilikan tanah, apakah dimiliki Pemkab atau sudah ada jual beli kepada masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues, Syafruddin, S.sos, Senin 30 Maret 2015.
Dilanjutkan, wisata air panas di Puteri Betung beberapa tahun belakangan memang ada dibuat bangunan. Namun dia belum bisa memastikan kepemilikan tanah lokasi dari objek wisata tersebut.
Dikatakan lagi, saat ini pihaknya tengah fokus kepada tata kelola objek wisata lainnya. Seperti Danau Biru di Kecamatan Tripe Jaya. “Objek wisata tersebut sudah menjadi milik Pemkab, kita akan fokus menatanya, agar menjadi pusat wisata di Gayo Lues, sedangkan untuk wisata air panas tadi akan kita telusuri terlebih dahulu baru direncanakan tata kelolanya,” ungkap mantan Kabag Humas Setdakab Gayo Lues ini.
Pengelolaan objek wisata yang baik, tambah Syafruddin, akan menjadikan Gayo Lues sebagai tujuan wisata favorit di Aceh. Selain itu, sumber perekonomian masyarakat pun akan berkembang di sektor ini. Kendala yang dihadapi Pemkab saat ini, timpalnya lagi kebanyakan objek wisata di Gayo Lues dimiliki oleh swasta, hal itu membuat Pemerintah kesulitan untuk menatanya.
“Kendala itu akan kita pecahkan bersama. Namun, selain fokus kepada beberapa objek wisata, kami juga akan membuka jalan ke objek wisata air terjun di Kecamatan Blangpegayon,” demikian Syafruddin.
(Anuar Syahadat | DM)
