Balai Diklat Pertanian Saree Butuh Widyaiswara

oleh

kepala UPTB SareeSaree-LintasGayo.co : UPTB Balai Diklat Pertanian Saree saat ini tengah mengalami krisis Widyaiswara. Padahal, hal itu merupakan syarat untuk meningkatkan akreditasi kelembagaan pelatihan dan pendidikan.

Kepala UPTB BDP Saree, drh. Ahdar, MP, Sabtu 14 Maret 2015 mengatakan, saat ini hanya empat widyaiswara yang masih aktif, sedangkan tujuh lainnya telah pensiun.

“Keberadaan widyaiswara sangat mempengaruhi usulah akreditasi, karena saat ini hanya ada empat usulah akreditasi belum bisa dilaksanakan,” ucapnya.

Beranjak dari persoalan tersebut maka pada tahun 2014 lalu Pemerintah Aceh melalui UPTB. Balai Diklat Pertanian Saree telah mengirim sebanyak 15 orang calon widyaiswara ke Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpianan Ciawi Bogor untuk dilatih dan diuji kompetensi.

“Mereka  yang direkrut dari beberapa instansi di tingkat Provinsi Aceh dan Kabupaten/Kota lingkup Pemerintah Aceh tersebut sehingga hampir semua lulus ujian seleksi dan dinyatakan lulus oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta,” sambung Ahdar.

Salah satu manfaat dari terakreditasinya UPTB Balai Diklat Pertanian Saree adalah akan banyaknya pemanfaatan dan kerjasama pelatihan dengan UPTB Balai Diklat Pertanian Saree oleh provinsi lain untuk dilatih petugas/penyuluh pertanian dan juga petani di Aceh karena telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.

“Para calon widyaiswara yang telah lulus ujian seleksi sekarang sedang mempersiapkan pengurusan menjadi WI definitif,” demikian Ahdar.

Laporan Jurnalis Warga : Tarmizi A Gani

Editor : Darmawan Masri

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.