*Akan fokuskan pembinaan olahraga sepak bola
Meureudu-LintasGayo.co : Ketua Harian Komite Olah Raga Nasional (KONI) Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak secara resmi melantik Ketua Umum KONI Pidie Jaya berserta pengurus harian periode 2014-2018, di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya, Rabu 18 Februari 2014.
H. Aiyub Abbas yang merupakan Bupati Pidie Jaya, dilantik sebagai Ketua Umum KONI Pidie Jaya, sementara posisi ketua harian diisi oleh Syarbaini dan sektretaris umum oleh Islamuddin.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Muliadi, Sektretaris Umum KONI Aceh M Nasir, Wakil Ketua KONI Aceh Bidang Organisasi Musa Bintang, Wakil Ketua KONI Aceh Bidang Litbang Dahlan, penggurus KONI Aceh yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Aceh H. Muhammad Amru, Kajari Pidie Jaya, Kapolres Pidie Jaya, dan Dandim setempat, anggota DPRK dan para kepala SKPK.
Abu Razak dalam amanatnya antara lain meminta agar pengurus KONI Pidie Jaya segera melakukan konsolidasi organisasi. “Saya informasikan juga dalam waktu dekat, kita (Aceh) akan menghadapi Porwil (Sumatera) dan Pra PON (Jawa Barat). Karena itu kita harus bersatu padu untuk memperoleh prestasi yang membanggakan,” kata Abu Razak. Ia juga mengingatkan agar KONI Pidie Jaya dapat melakukan pembinaan bibit-bibit atlet yang tersebar di desa-desa di Pidie Jaya.
“Pidie Jaya juga merupakan lumbung atlet Aceh,” kata Abu Razak. Ia menyebutkan misalnya perolehan medali emas di Liga Nasional Muaythai Under 19 yang baru-baru digelar di Makassar, Sulawesi Selatan yang salahsatunya disumbangkan oleh Khairul Umam, putra Jangka Buya, Pidie Jaya.
“Itu merupakan suatu kebanggaan bagi Pidie Jaya khususnya, dan Aceh pada umumnya,” kata Abu Razak.
Abu Razak menambahkan, pembinaan atlet memang membutuhkan biaya besar, namun hal itu akan bisa diatasi melaui kerjasama dengan semua pihak. “Koordinasi sebaik-baiknya dengan Pemda (Pidie Jaya) dan dengan pihak-pihak lainnya,” kata Abu Razak.
Sementara itu Ketua Umum KONI Pidie Jaya, H. Aiyub Abbas mengatakan, ke depan pihaknya akan memfokuskan pembinaan olah raga khususnya sepak bola, karena menurut Aiyub, olah raga sepak bola cukup diminati oleh masyarakat Pidie Jaya. “Tapi bukan berarti kita tidak memperhatikan cabang olah raga lain,” kata Aiyub.
Pembinaan olah raga sepak bola kata Aiyub akan dilakukan mulai dari tahapan penjaringan bibit-bibit atlet di tingkat gampong, hingga pembinaan atlet ke tingkat profesional. “Tiap tahun akan ada turnamen sepak bola piala bupati, piala wakil bupati, dan piala ulang tahun kabupaten,” kata Aiyub.
Sejauh ini, selama tiga tahun terakhir, Pidie Jaya berturut-turut mengadakan turnamen piala bupati yang setiap pelaksanaannya dihadiri oleh ribuan penonton.
(PR)
