Aman Ega, lelaki pencari Batu Akik dari Tanoh Gayo

oleh

Amanega1Namanya Aman Ega, salah satu warga dari Paya Tumpi Kabupaten Aceh Tengah. Pria ini mengaku sudah menyukai dan mencari batu dari sungai ke sungai serta menjelajah satu bukit ke bukit lainnya sejak tahun 1988 silam.

“Saya mulai mencari-cari batu semenjak tahun 1988, lalu mulai benar-benar tekun mencari itu semenjak tahun 1998,” kata Aman Ega pada acara Atjeh Batee Festival, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Jumat, 6 Februari 2015.

Ia mengatakan tidak ada teknik khusus untuk menemukan batu berkualitas. “Sifat batu itu terkadang tidak bisa kita tebak, kulit luarnya terkadang jelek tapi siapa yang bakal tahu kalau di dalamnya nanti adalah emas atau intan,” ujarnya.

Aman Ega mengatakan hanya berniat baik saat mencari batu akik. “Ia (pencari batu) harus memiliki niat yang baik. Misalnya, hai alam nampakkan aku satu batu yang baik, karena aku mencintai alam dan aku akan membuat satu puisi untuk batu,” katanya.

Menurutnya batu bisa mendengar bahasa hati seseorang. Amanega mengatakan batu alam juga memiliki sisi emosional. “Ketika umpamanya memakai batu yang dipercaya memiliki keberanian maka kita akan berani. Ketika kita memakai giok misalnya, maka kita akan merasakan kesejukan,” ujarnya.

Namun Aman Ega mengaku kecewa dengan prilaku pemain baru yang mencari batu. Menurutnya banyak kesalahan yang dilakukan saat mencari batu.

“Mereka datang ke sungai, langsung main ketok, dan pecahin saja batu-batu yang ada di sana. Padahal yang dicari giok, tapi yang dipecahin kok batu-batu lain, itu semua orang-orang yang gak ngerti, kebanyakan mereka pemain baru,” katanya.

Ia mengatakan ada beberapa sungai yang mengandung batu akik atau giok seperti Sungai Kalampo, Kala Ilie, Kala Bugah, Gemboyah, Pantan Redup, dan Samarkilang.

“Sungai-sungai itu melingkari Gunung Berapi Burni Telong. Jadi otomatis pasti ada batu giok dan lain-lain yang timbul di sungai,” ujarnya.[] atjehpost.co

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.