4 Gecik Gayo Lokop Serbejadi tidak kebagian alat komunikasi dari Bupati Atim

oleh

Laporan Win W. Nur dari Lokop Serbejadi

LOKOP Serbejadi, salah satu wilayah Gayo yang berada di bawah administrasi pemerintahan Aceh Timur (Atim),  adalah salah satu wilayah Gayo yang paling terisolasi dan paling tertinggal dari sisi pembangunan.

Produk-produk pembangungan seperti  infrastruktur berupa prasarana fisik seperti jalan, irigasi, jembatan tidak banyak dinikmati warga Gayo yang berdiam di wilayah ini. Bahkan sekolah setingkat SMU pun, belum sampai 10 tahun berdiri di wilayah ini.

Di era modern ketika dunia seolah tak lagi memiliki batas yang jelas akibat dari kemajuan teknologi komunikasi.  Lokop Serbejadi, seolah masih berada di zaman Pra Sejarah. Kemudahan berkomunikasi sebagai akibat dari meratanya jaringan seluler, tidak dapat dinikmati oleh masyarakat Gayo Lokop Serbejadi.

Beberapa waktu yang lalu, sebuah Tower seluler rencananya akan dibangun di Lokop Serbejadi, tepatnya di Kampung Mesir. Tapi entah karena alasan apa, meskipun tanah untuk tempat berdirinya calon tower ini sudah dibayar. Tower tak juga kunjung dibangun.

Akibat dari sulitnya akses komunikasi ini, warga Lokop Serbejadi mengajukan permintaan bantuan radio komunikasi  Handy Talky kepada Bupati Aceh Timur.  Dengan harapan, dengan adanya alat tersebut, komunikasi antar kampung menjadi lebih mudah.

Ada 21 unit Handy Talky yang diajukan kepada pemerintah Aceh Timur dengan perincian, masing-masing satu unit HT untuk masing-masing dari 17 desa yang ada di Lokop Serbejadi. Dan 3 untuk kepala mukim ditambah satu untuk camat.

Pada bulan Februari, 2015 ini. Permintaan tersebut akhirnya dipenuhi oleh Bupati Aceh Timur. Cuma sayangnya, jumlah yang dipenuhi bukan 21 unit seperti yang diajukan, melainkan hanya 13 unit.

Akibatnya ada 4 desa yang tidak mendapatkan bagian, dan tetap mengalami kendala komunikasi. Empat desa itu adalah Deling, Lelis, Nalun dan Umah Sunti.

Atas nama warga Gayo di Aceh Timur, Gecik Berlian, salah seorang tokoh masyarakat Gayo Lokop Serbejadi, Kamis 5 Feberuari 2015 mengucapkan terima kasih kepada Bupati Aceh Timur atas bantuan HT tersebut. Tapi  kepala desa yang juga dikenal dengan nama Gecik Rumpang ini juga berharap agar Bupati Aceh Timur setidaknya menambah 4 unit HT lagi, agar ke empat desa yang tersisa juga bisa menikmati akses komunikasi.[]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.