Tulang Abang Kul di Mendale Usianya 8500 Tahun

oleh
Fragmen tulang gajah. (foto : Taufiq)
Fragmen tulang gajah. (foto : Taufiq)
Fragmen tulang gajah. (foto : Taufiq)

Takengon-LintasGayo.co : Gajah atau sebutan di Gayo “Abang Kul” ternyata sudah berinteraksi dengan manusia dan diduga kuat sudah dikonsumsi oleh manusia sejak 8500 tahun lalu. Demikian diutarakan Ketut Wiradnyana, arkeolog dari Balai Arkeologi Medan Sumatera Utara kepada LintasGayo.co, Kamis 29 Januari 2015.

“Tulang yang kami temukan di loyang Mendale dari hasil analisa Carbon berusia sekitar 8500 tahun, dan kami duga kuat karena diburu oleh manusia,” kata Ketut Wiradnyana. Rangka gajah itu ditemukan berada pada satu lubang penggalian dengan kerangka manusia prasejarah. Timpal Arkeolog ini.

Penulis buku Gayo Merangkai Identitas ini  juga mengungkapkan penelitiannya di Loyang Mendale dan Ujung Karang Takengon akan dilanjutkan lagi tahun 2015 ini.

Seperti diberitakan media ini, akhir-akhirnya sejumlah gajah liar mengamuk di tanoh Gayo, baik di Kecamatan Ketol Aceh Tengah maupun di Kecamatan Pintu Rime Gayo Bener Meriah, selain menyebabkan kerusakan perkebunan juga telah memakan korban hilangnya nyawa manusia. (Khalis)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.