411 Atlet Aceh akan Ikut Pemusatan Latihan

oleh

KONI-Aceh-2-okBanda Aceh-LintasGayo.co ; Sebanyak 411 atlet Aceh dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) akan segera mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan Pekan Olah Raga Wilayah (Porwil) Sumatera September 2015 dan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2015. Pada Porwil yang akan berlansung di Bangka Belitung nanti, Aceh menurunkan 151 atlet di 12 Cabor, sedangkan pada Pra PON yang mempertandingkan 26 Cabor, Aceh rencananya akan menurunkan 260 orang atlet.

Untuk itu, KONI Aceh telah membentuk panitia Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang akan mengkoordinir segala kebutuhan persiapan para atlet. Pembentukan panitia Pelatda dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak. SK itu menetapkan Bachtiar Hasan sebagai ketua, T Rayuan Sukma sebagai wakil ketua dan Dahlan sebagai Sekretaris.

“Kepada ketua panitia untuk mengatur dan mengkoordinir tugas-tugas anggota pantia dan memperhatikan, dengan memperhatikan efektivitas dan efesiensi dalam pencapaian tujuan,” kata Abu Razak pada rapat perdana Panitia Pelatda di Gedung KONI Aceh, Rabu 28 Januari 2015.

Abu Razak juga mengingatkan kepada setiap yang terlibat dalam kepanitiaan untuk fokus pada tugas sesuai dengan bidang masing-masing. Dalam rapat itu juga diputuskan, pelaksanaan Pelatda untuk Porwil dan Pra PON akan dimulai pada bulan Maret 2015.

Ketua Panitia Pelatda Bachtiar Hasan mengungkapkan, ada beberapa persiapan yang sudah dirumuskan yaitu, persiapan adminstrasi bagi atlet dan pelatih yang mengikuti Pelatda, pemanggilan atlet dan pelatih yang rencananya pada bulan Maret 2015, pembekalan Pelatda yang rencananya pada April 2014, kemudian tes fisik awal,  try out dan ujicoba, monitoring dan evaluasi, persiapan akhir dan pelepasan kontingen.

“Kepada Pengprov (yang mengikuti Pelatda) agar segera melakukan aktivitas latihan, agar pada saat masuk Pelatda sudah siap secara fisik dan mental,” kata Bachtiar.

Pelaksanaan Pelatda Porwil dan Pra PON sebagian besar akan dilakukan di Banda Aceh. “Kalau kita sepakati mungkin bisa di kabupaten atau di luar propinsi,” kata Rayuan Sukma.(SP | Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.