Pengrajin Batu Mulia di Gayo Harus Diberi Pelatihan

oleh

Takengon-LintasGayo.co : Mengingat batu-batu mulia asal tanoh Gayo yang tidak kalah kualitasnya dari batu-batu mulia daerah lain, maka sangat perlu dibina dan dilatih para pengrajin batu di Takengon-Aceh Tengah. Hal tersebut mengingat, kurangnya keahlian para pengrajin di Gayo saat ini dalam mengetahui karakter dan tektur dari bebatuan yang akan dijadikan suatu perhiasan, demikian disampaikan Eddy Tebe salah seorang pecinta batu mulia di Gayo, Senin (26/01/2015).

Menurutnya, salah satu penyebab tidak adanya batu-batu asal Gayo yang menjadi juara di Medan Gemstone Fair dikarenakan cara pengasahan batu yang salah. Dan kesesuaian asahan batu adalah salah satu penilaian pada kontes batu mulia dimana pun.

“Belajar dari pengalaman, maka pengrajin di daerah kita harus diberi pelatihan sehingga mereka mengatahui cara mengasah yang benar sehingga menjadikan batu berkualiatas di Gayo akan menjadi lebih berkualitas lagi,” terangnya.

Selain itu, sebutnya lagi jika ada pengrajin batu di Gayo yang sudah mengetahui hal tersebut maka penghasilan ekonomi masyarakat juga akan meningkat. “Selama ini banyak diantara kolektor di Aceh Tengah khususnya mengasah batu di luar daerah, jika ada didaerah kita yang sudah paham mengapa harus pergi ke daerah lain,” ujar Eddy Tebe.

Dia menilai selama ini pemerintah masih diam ditengah boomingnya batu mulia di Gayo. Padahal dari segi ekonomi kemasyarakatan tentu booming ini bisa meningkatkan taraf kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri.

“Selama ini pemerintah masih diam. Seharusnya sudah ada pengrajin di daerah kita yang dikirim mengikuti pelatihan. Ini kan peningkatan industri kreatif juga, tapi mereka kok diam. Belum lagi aturannya juga tidak dikeluarkan oleh pemerintah,” tukasnya.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.