Blangkejeren-LintasGayo.co : Proyek yang didanai Otonomi Khusus (Otsus) Aceh di Kabupaten Gayo Lues pada tahun 2014 terealisasi sekitar 97 persen pembangunan fisik dan 93 persen pada realisasi keuangan, demikian disampailan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan di Setdakab Gayo Lues, Amrin, Kamis 22 Januari 2015.
Salah satu penyebab Gayo Lies hanya mencapai 97 persen adalaj sebagian pekerjaan ada yang terputus kontraknya, sehingga uang yang sudah ditarik 30 persen atau 20 persen harus dikembalikan lagi sesuai dengan peraturan,” katanya.
Amrin merincikan, kegiatan yang putus kontrak dari dana Otsus adalah, pengadaan mobil prom dinas kesehatan, setelah ditarik 30 Persen anggaran oleh Kontraktor, uang tersebut dikembalikan lagi dengan alas an tidak bisa membeli Mobil tersebut.
“Ada juga pembangunan turap di Rumah Sakit Umum Daerah, setelah dikerjakan oleh kontraktor, pembangunanya tidak siap karena Kontraktornya lalai, sehingga harus putus Kontrak jugaPembangunan turap itu,” jelasnya.
Begitu juga dengan Proyek pemasangan Lampu Jalan Tenaga Surya di Dinas Pertambangan dengan nilai Kontrak Rp 5,7 Milyar, hanya karena Kontraktor tidak bisa memenuhi Box pelindung Batre, Proyek tersebut juga harus diputus kontrakan, semua kegiatan tidak terlepas dari kesanggupan Kontraktor.
“Kedepan kita juga harus memilih Kontraktor yang sanggup mengerjakan Proyek, itupun tidak terlepas dari Peraturan dan perundang-undangan, sehingga tidak ada lagi pekerjaan yang putus kontrak,” ungkap Amrin.
(Anuar Syahadat)
