TK IT Az-Zahra Pusat Percontohan Pendidikan Anak Usia Dini di Aceh Tengah

oleh

TK_ITTaman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Az Zahra berdiri pada tahun 2011 lalu. Pada awalnya, sekolah yang membina pendidikan anak usia dini ini merupakan sebuah Lembaga Pendidikan Pra Sekolah (LPPS) dengan memakai metode Cantol Roudhoh (Cara cepat membaca dengan metode bermain, bercerita dan bernyanyi).

Saat pendirian lembaga ini beralamat di Jalan Pahlawan-Takengon dengan jumlah peserta didik 10 orang dan staf pengajar 2 orang. LPPS Az-Zahra berada dibawah naungan sebuah yayasan yang dipimpin oleh Ida Nusraini, S.Pd.AUD.

Ditahun 2012, LPPS berpindah tempat ke jalan Lembaga No. 93 Blang Kolak II Kecamatan Bebesen, Takengon-Aceh Tengah. Dengan membuka tiga kelas sesuai dengan kelompok umur siswa didik, mulai dari kelas A kelompok bermain (umur 3-4 tahun), kelas B Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (umur 4-6 tahun) dan Tempat Penitipan AnakĀ  (umur 4 bulan-3 tahun).

Seiring perkembangan, LPPS berubah menjadi TKIT Az-Zahra, dan pada tahun 2013 lalu sekolah ini telah meluluskan angkatan pertamanya dengan jumlah 65 siswa. Ditahun 2014 TKIT Az-Zahra berkembang pesat, saat ini sudah 250 peserta didik dibina di sekolah ini, dengan jumlah tenaga pengajar 38 orang.

Profil Pendiri dan Kepala Sekolah

TKIT Az-Zahra dirikan oleh seorang sarjana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Universitas Terbuka (UT) bernama, Ida Nusraini, S.Pd.AUD yang sekaligus menjadi Kepala Sekolah.

Wanita yang lahir di Simpang Tiga, 11 Juli 1977 ini merupakan istri dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah, Oriza Santifa, M.Si dan dikaruniai empat orang anak, dua putra dan dua putri.

Berkat kegigihannya, Bunda Ida sapaan akrapnya telah memberikan warna yang berbeda kepada pendidikan bagi anak usia dini dengan menjadi percontohan bagi pendidikan serupa di Aceh Tengah.

Tekadnya mengembangkan pendidikan tersebut dibuktikan dengan lawatannya beberapa waktu lalu ke negeri Sakura-Jepang untuk memperlajari lebih jauh tentang pola pendidikan anak usia dini.

“Saya hanya ingin mewujudkan lembaa pendidikan usia dini yang dapat menanamkan karakter/akhlak mulia sejak dini. Sehingga, setiap anak bisa menjadi generasi yang lebih baik dimasa yang akan datang. Unggul bukan hanya dilihat dari prestasi akademik. Namun, ungul adalah anak yang memiliki ahlak mulia seperti yang diicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW,” demikian kata Ida Nusraini beberapa waktu lalu.

Kegiatan Belajar

TKIT Az-Zahra memakai dua jenis jadwal mengajar dimana kegiatan tersebut terbagi ke dalam dua kegiatan yakni kegiatan reguler dan kegiatan full day.

Kegiatan reguler dimulai dari pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.00 Wib dengan kegiatan masing-masing, welcome school, senam, shalat dhuha, hafalan surah pendek, hadist dan doa, metode roudhoh, istirahat, kegiatan awal (seub tema, olahraga), kegiatan inti/sentra, kegiatan akhir dan pulang.

Sedangkan kegiatan full day dimulai sejak pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 14.00 dengan tambahan kegiatan dari kegiatan reguler yakni makan siang dan shalat dzuhur berjama’ah, iqro’, mandi dan persiapan pulang.

Kurikulum dan Program

TKIT Az-Zahra, menggunakan kurikulum nasional Pendidikan Dasar (Dikdas) ditambah dengan kurikulum islam terpadu serta metode Cantol Roudhoh (Cara cepat membaca dengan metode bermain, bercerita dan bernyanyi).

Kurikulum tersebut ditambahkan dengan beberapa program seperti parenting, rekreasi sesuai tema, home visiting yang dilakukan pihak sekolah kerumah siswa, pemotongan hewan qurban pada saat Idul Adha, peringatan hari besar islam, pasantren pada bulan ramadhan, pemeriksaan kesehatan dan gigi, olahraga renang, rembele, praktek shalat dhuha, menghafal do’a harian, surah pendek dan hadist pendek serta menguasai bahasa Inggris dan arap sesuai dengan perkembangan.

Pusat Percontohan Pendidikan Anak Usia Dini di Aceh Tengah

Seiring dengan perkembangannya ternyata TKIT Az-Zahra merupakan pusat percontohan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Aceh Tengah. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Irwan Fauzi, ST beberapa waktu lalu.

“TKIT Az-Zahra sudah dimasukkan menjadi PAUD percontohan di Aceh Tengah, dan saat ini TKIT Az-Zahra merupakan PAUD terbaik,” ungkap Irwan Fauzi.

Dikatakan, alasan memasukkan TKIT Az-Zahra sebagai perponcohan bagi PAUD lain di Aceh Tengah dikarenakan kinerja yang dibangun pihak sekolah sudah baik, selain itu manajemen sekolah juga bagus.

“Tak hanya itu, sekolah ini mau belajar menggunakan biaya sendiri ke luar negeri, jadi sangat pantas TK-TK dan PAUD-PAUD lain di Aceh Tengah bercontoh kepada TKIT Az-Zahra,” pungkas Irwan Fauzi.

*Darmawan Masri

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.