Iwan Laskar Gayo: Masih banyak kesenian Gayo Lues yang harus diperkenalkan selain Saman

oleh
10330304_786867767991519_4665506217133805541_n copy
Iwan Laskar Gayo (Foto: Ist)

Blangkejeren-LintasGayo.co: Musisi muda dan komposer berbakat Gayo Lues Irwansyah atau biasa disapa Iwan Laskar Gayo berharap, semoga dengan pagelaran yang digagas oleh Komunitas Anak Negeri Seribu Bukit pada Rabu (31 Desember 214) malam di lapangan Pancasila, Kota Blangkejeren bisa merangsang semua kalangan di Gayo Lues khususnya bagi para pegiat seni untuk terus menggali dan memperkenalkan semua kesenian yang ada di Gayo Lues.

Iwan yang juga pendiri band etnik Laskar Gayo yang pernah mendapat penghargaan sebagai band etnik terbaik se-Sumatera Utara tahun 2011 ini mengungkapkan, selama ini masyarakat Gayo Lues terlalu larut dengan kemegahan tari Saman yang saat ini memang patut kita syukuri, karena sudah menjadi salah satu tarian paling diminati di Dunia. Namun, lanjut Pemuda asal Desa Blower ini, jangan sampai karena terlalu fokus dengan tari Saman, kesenian menarik lainnya yang ada di Gayo Lues jadi terlupakan.

“Kita bersyukur dan bangga tari Saman begitu disukai dan hingga kini sudah banyak penghargaan yang dicapai. Tapi, mari kita juga perkenalkan dan kembangkan kesenian Gayo Lues lainnya seperti melengkan, didong Gayo, bines, didong alo, kekeberen dan kesenian Gayo lainnya,” jelas Iwan.

Selain itu, lanjut Iwan, selain seni sastra dan tari di Gayo Lues, semua pihak wajib untuk menggali dan memperkenalkan alat musik tradional Gayo seperti gegedem, canang, teganing dan suling Gayo, jangan sampai itu hilang,” terang Iwan sambil menambahkan bahwa belum lama ini dirinya juga baru diperkenalkan sebuah alat musik tiup yang diberi nama “Popo” oleh masyarakat Gayo di Lukup, Aceh Timur.

“Dalam pagelaran kemarin, kita juga memadukan suara Popo dalam garapan musik Gayo. Banyak yang suka suaranya, namun belum tahu tentang alat musik ini,” tutup Iwan. (Supri Ariu)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.