Lokop Serbejadi-LintasGayo.co : Tidak kurang dari 1500 hektar lahan kedelai yang baru ditanam warga Lokop Sebejadi Kabupaten Aceh Timur hancur akibat guyuran hujan selama beberapa hari belakangan ini. Petani merugi Rp.3 juta perhektarnya.
“Bencana alam berupa hujan terus menerus selain berakibat sulitnya akses ke Lokop juga telah menghancurkan lahan kedelai milik warga tidak kurang dari 1500 hektar yang perhektarnya sudah menguras modal sebanyak Rp.3 juta,” kata tokoh masyarakat Lokop Serbejadi, Berlian kepada LintasGayo.co, Senin 29 Desember 2014.
Diungkapkan, budidaya kedelai merupakan penghasilan utama warga kecamatan yang umumnya beretnis Gayo tersebut. Dan atas musibah ini, mewakili masyarakat, Berlian berharap perhatian pemerintah.
“Warga butuh modal untuk memulai kembali usaha, kiranya pihak terkait bisa memberi perhatian khusus,” ujar Berlian yang mengaku baru hari ini akses selular dari kawasan tersebut normal setelah beberapa hari putus total.
Ditanya kondisi jalan dari Peurelak menuju Lokop, Berlian menyatakan dari 8 titik genangan air di badan jalan yang mengharuskan naik perahu untuk melintas, kini hanya 3 titik menyusul susutnya air banjir. (Kh)
