Aceh Utara-LintasGayo.co : Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara telah mengakibatkan putusnyaa jembatan utama yang menghubungkan Kecamatan Banda Baro dengan Kecamatan Dewantara. Jembatan tersebut terletak di Jln. PT. KKA km. 03 Pulo Rungkom.
Untuk saat ini masyarakat yang ingin menuju ke Kr. Geukueh harus memutar arah jalur Reulet ke Jalur masuk Kampus Unimal Reulet, dengan jarak tempuh sangat jauh. Hal ini seperti di ungkapkan oleh Ketua Peduli Banda Baro, Tajuddin kepada Lintasgayo.co Rabu Malam, (24/12/2014).
“Jembatan utama yang menghubungkan Banda Baro dengan Kecamatan Dewantara sudah Patah, Jembatan itu terletak di Jln. PT. KKA km. 03 Pulo Rungkom. jadi Untuk sa’at ini masyarakat yang ingin menuju ke Kr. Geukueh harus memutar arah jalur Reulet ke Jalur masuk Kampus Unimal Reulet, dengan jarak tempuh sangat jauh,” ungkap Tajuddin
Ia juga mengatakan bahwa ratusan Hektar padi petani di Banda Baro gagal Panen, ia mengharapakan Pemerintah supaya segera dibangun Jembatan dan juga bantuan untuk para petani.
“Hujan juga menenggelamkan ratusan hektar Padi petani di Kecamatan Banda Baro. Sedangkan korban jiwa tidak terjadi, hanya gagal panen, karena mengingat panen sudah di depan mata. Kami sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk segera membangun jembtan tersebut, dan memberi bantuan kepada petani yang padinya terendam banjir,” harap Tajuddin
Tajuddin juga berharap kepada pemerintah kecamatan Banda Baro khususnya agar berperan aktif dengan segera menginvetarisir kerugian petani dan juga mengajukan segera perbaikan jembatan.
Selain jembatan utama yang menghubungkan Kecamatan Banda Baro dengan Kecamatan Dewantara, jembatan penghubung utama jln. Ulee Nyeue ke Paloh kayee kunyet Nisam juga putus di terjang banjir dan sampai saat ini belum ada upaya pihak untuk perbaikan. (Rel Nas | DM)
