Banjir, Bantuan tidak Tersalur ke Penarun dan Lokop Serbejadi

oleh
Banjir lintas Peurelak-Lokop Serbejadi. (LGco_Berlian)
Banjir lintas Peurelak-Lokop Serbejadi. (LGco_Berlian)
Banjir lintas Peurelak-Lokop Serbejadi. (LGco_Berlian)

Lokop Serbejadi-LintasGayo.co : Pemerintah dinilai tidak siap menghadapi bencana alam banjir yang menggenangi sekitar 80 persen wilayah Aceh Timur termasuk wilayah Penarun dan Lokop Serbejadi Kabupaten Aceh Timur selama beberapa hari ini. Demikian penilaian salah seorang anggota DPRK Aceh Timur, Junaidi kepada LintasGayo.co, Selasa malam 23 Desember 2014.

Bukti ketidaksiapan tersebut, menurut Junaidi dari penanganan bantuan kepada warga korban banjir yang tidak sampai sesuai harapan. “Bantuan tidak sampai kepada korban banjir, kita sangat tidak siap menghadapi musibah ini,” ujar Junaidi.

Dikatakan lagi, banjir kali ini adalah yang terparah setelah banjir yang terjadi sejak tahun 2006 silam. Selain karena pengaruh alam dan iklim, dia menduga ada penyebab lain yang memperparah kondisi tersebut.

Junaidi di Makam Datu Pining Gayo Lues
Junaidi di Makam Datu Pining Gayo Lues

“Kemungkinan ada tanggul-tanggul yang sudah tidak layak sehingga tidak mampu lagi menahan luapan air sungai, kita akan pelajari nanti dan akan berkoordinasi dengan pihak eksekutif,” janji Junaidi.

Sementara itu, harga barang pokok dan barang lainnya dilaporkan kian naik di wilayah Gayo pedalaman Aceh Timur tersebut seiring sulitnya arus transportasi.

Hingga berita ini diterbitkan, LintasGayo.co belum berhasil mengkonfirmasi pihak terkait di Aceh Timur termasuk camat Lokop Serbejadi, Kamaruddin, saat dihubungi handphonenya tidak aktif pertanda yang bersangkutan sedang berada di Lokop Serbejadi yang tidak terjangkau sinyal seluler. (Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.