Projabal diminta pro aktif penanganan ruas jalan Putri Betung

oleh

PicsArt_1417879731566Blangkejeren-LintasGayo.co : Banyaknya bekas longsoran di jalan lintas Blangkejeren-Medan mengakibatkan banyak kendaraan terjebak macet di daerah Kecamatan Putri Betung. Sebagian jalan amblas yang seharusnya menjadi tanggung jawab pihak Projabal, namun terkesan di biarkan.

Asisten Satu Pemkab Gayo Lues H.Syeh Nurdin kepada wartawan Sabtu 6 Desember 2014 mengatakan, saat ini ada dua titik komdisi jalan yang sangat parah, yaitu jalan amblas di Desa Meloak Satu dan dibawah Kantor Camat Putri Betung.

“Banyak kendaraan yang terjebak dikedua ruas jalan itu, bahkan hingga berjam-jam harus mengantri, ini tidak bisa dibiarkan, Projabal selaku penanggung jawab Pemeliharaan jalan harus bertanggung jawab melakukan penanganan jalan longsor dan jalan amblas,” kata Syeh Nurdin yang mengaku dirinya setiap Minggu melewati jalur ini.

Dijelaskan, pengendara yang melintasi jalan berstatus jalan Nasional itu banyak yang menggeluh, saat dibersihkan warga dilokasi longsoran, kendaraan yang melintas dipungut biaya, padahal anggaran jalan tersebut sudah ada di Projabal.

“Kita berharap Projabal berperan aktif dan serius melakukan penanganan longsor, jangan sampai kendaraan macet hingga berjam-jam, karena itu merupakan tugas dan kewenangan yang diberikan Pemerinta pusat,” pintanya.

Sementara itu, Mulyadi salah satu perwakilan Projabal Gayo Lues saat dikonfirmasi membenarkan ada dua titik jalan yang susah dilintasi kendaraan, satu diantaranya tanggung Jawab Projabal, dan satunya lagi masih dibawah tagan PT.Pelita Nusa Perkasa.

“Kalau jalan amblas di Meloak Satu, itu memang tanggung jawab Projabal, kami sudah sering melakukan penanganan di kawasan itu, tetapi saat hujan turun, jalan tersebut kembali amblas dan harus di tangani kembali,” katanya.

Amblasnya jalan tersebut kata Mulyadi sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu, usai di kerjakan akan amblas lagi, sehingga pihak Projabal mengusulkan kepada Pemerintah Aceh membangun sejenis jembatan dikawasan tersebut.

“Sudah diajukan dananya, Alhamdulilah sudah disetujui Rp 5 Milyar, di tahun 2015 ini akan kita mulai pengerjaannya, dan untuk sekarang, kami akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pekerjaan, dan kalau longsor di bawah kantor camat Putri Betung, langsung saja konfirmasi kepada pihak PT.Pelita Nusa, sebab selama tiga tahun setelah pengerjaan dilakukan mereka, pemeliharaanya masih tanggung jawab mereka, dan kami juga akan berkoordinasi, kalau Pelita tidak sanggup, kami yang mengerjakan dengan catatan anggaranya kami yang membawa,” rincinya.

PT Pelita Nusa Perkasa melalui perwakilannya Muntasir yang mengerjakan jalan tersebut belum mau memberikan komentar. Kami mencoba menghubungi telepon selulernya namun tak ada jawaban. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.