IG Kopi Gayo Harus Diselamatkan

oleh

tmp_24208-ig_kopigayo-23208651Takengon-LintasGayo.co : Indikasi Geografis (IG) Kopi Gayo yang menjadi trade mark bagi seluruh pengusaha dan petani kopi Gayo yang mendiami Aceh Tengah dan Bener Meriah menurut kabar akan dihapus, karena Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG) yang merupakan organisasi pelindung kopi Gayo saat ini tidak berjalan, demikian disampaikan Armiyadi salah seorang perintis MPKG dan pengusaha kopi di Takengon, Selasa 2 Desember 2014.

Dilanjutkan, kepastian akan dihapusnya IG Kopi Gayo dikarenakan pada saat diaudit oleh Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) MPKG tidak berjalan sebagai mana mestinya, tidak adanya update anggota, sosialisasi kepada masyarakat dan lainnya.

“Atas dasar itulah HKI akan mencabut trade mark kopi Gayo dibawah MPKG,” ucap Armiyadi.

Jika itu terjadi, maka akan ada klaim dari orang lain terhadap kopi Gayo sehingga para pengusaha kopi dan petani akan sangat dirugikan.

“Akan ada klaim sepihak, karena IG Kopi Gayo dicabut, orang lain akan menggunakan nama kopi Gayo untuk kepentingannya, fatalnya lagi kita sebagai orang Gayo bisa-bisa tak boleh lagi memakai nama kopi Gayo, karena nama tersebut sudah dimiliki orang lain,” keluhnya.

Dia menilai tidak berjalannya MPKG saat ini dikarenakan terlalu lemahnya kepengurusan dan kepengurusan lebih di politisir. “Harus segera dibenahi, jika tidak nama kopi Gayo akan dimiliki individu atau bahkan orang asing, bisa-bisa yang memakai nama Kopi Gayo akan dituntun oleh pemilik dan kita tidak bisa memakai nama kopi Gayo lagi,” ucapnya.

Dilanjutkan lagi, jika MPKG berjalan sebagai mana tugasnya melindungi petani dan nama kopi Gayo itu, maka setiap buyer yang ingin membeli kopi dari Gayo terlebih dahulu harus mendapat legalitas terlebih dahulu dari MPKG.

“MPKG lah yang berhak mengatakan kepada buyer bahwa yang dibelinya tersebut adalah kopi Gayo,” ujar Armiyadi.

Dia pun mengajak, kepada semua pengusaha kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk menghidupkan kembali wadah ini. “Untuk kepentingan masyarakat petani Kopi Gayo semuanya harus menguatkan kembali MPKG,” demikian Armiyadi.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.