Ternyata jalan tembus Pining-Lokup ada dua, salah satunya disinyalir untuk “Ilegal Loging”

oleh
Foto : LGco Joe Samalanga
Foto : LGco Joe Samalanga

Banda Aceh-LintasGayo.co: Ternyata  jalan Pining, Gayo Lues, yang tembus ke Lokup Serbejadi Aceh Timur ada dua jalur, yang pertama lintasan yang dibangun oleh Belanda dan lintasan kedua dibangun pemerintah sesuai program Ladia Galaska.

“Yang dibangun pemerintah sesuai konsep Ladia Galaska  jalannya tidak layak dan rawan longsor, tapi masyarakat Pining kala itu mendukung Ladia Galaska, walau pembangunan jalan Ladia Galaska sendiri ditentang kalangan LSM,” kata Inisiator pembangunan berbasis kawasan Tengah Tenggara Aceh Nasrulzaman ketika dihubungi LintasGayo.co di Solo, Senin (1/11/2014).

Disebutkan dukungan masyarakat Pining pada Ladia Galaska kala itu lantaran sudah diiming-imingi oleh pemerintah dan kontraktor  yang mengerjakan jalan tersebut, namun kalangan LSM tetap mendorong jalan tembus Lokup 1 jalan saja, yakni jalan yang dibangun Belanda.

“Jalan Ladia Galaska itu strategis untuk mengambil kayu-kayu besar dari  kawasan itu,” ujar Nasrulzaman.

Nasrulzaman mengaku juga tidak tahu persis daerah jalan yang dibangun karena sudah sangat lama. Informasi yang didapat LintasGayo.co, ada kemungkinan yang dimaksud adalah jalan dari Gunung  Badak, namun tetap tembus ke kampung Pining.

Namun begitu, dosen universitas Muhammadiah banda Aceh yang sedang mengambil S3 di Solo tersebut berharap kondisi jalan tembus Pining-Lokup dapat menjadi prioritas pemerintah Aceh, karena jalan tersebut diperlukan untuk kelancaran hubungan transportasi Gayo Lues dan Aceh Timur. (tarina )

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.