Blangkejeren-LintasGayo.co: Pemain saman massal yang awalnya dipersiapkan berjumlah 5005 orang, ternyata petugas dari rekor MURI mencatat mencapai 5057 orang. Itu berarti lebih 52 orang.
“Ini kita tolak mendapat rekor tari saman terbaik se- Indonesia, tapi kita mencatatnya dalam rekor dunia,” kata petugas MURI pada penyematan rekor di hadapan puluhan ribu masa di stadion Seribu Bukit Blangkejeren, Gayo Lues, Senin (24/11/2014) lalu.
Humas Setdakab kabupaten Gayo Lues Safruddin menyebutkan, kelebihan itu akan terus bertambah apabila panitia tidak segera dibatasi, karena antusias pemain saman di Gayo Lues begitu antusias.
“Semula jumlah pesaman sudah mencapai sekitar 5500 orang, karena kurang kustum yang dipersiapkan maka disesuaikan. Itupun masih kelebihan 57 orang,” kata Safruddin kepada LintasGayo.co selepas acara tersebut.
Kejadian itu, kata Safruddin merupakan sebuah kecintaan yang luar biasa masyarakat Gayo Lues pada tarian Saman.
“kami dari pemkab Gayo Lues juga memohon maaf kepada masyarakat Gayo Lues yang tidak dapat ikut menari saman di acara tersebut,” kata safruddin. (tarina)