Takengon-LintasGayo.co: Dewan Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Gajah Putih Takengon (STAIN-GP) gelar seminar akbar pendidikan dan kebudayaan serta temu ramah DEMA, PEMA, dan SEMA se-Aceh Tengah dan Bener Meriah, Rabu 26 Nopember 2015 di salah satu hotel di Takengon.
Seminar dan temu ramah tersebut bertemakan menciptakan generasi muda yang cinta akan budaya dan pendidikan, diikuti oleh siswa SMA/Sederajat Aceh Tengah dan Bener Meriah serta perwakilan dari DEMA, PEMA dan SEMA dari berbagai perguruan tinggi yang ada di kabupaten Aceh Tengah dan bener Meriah.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua III STAIN GP, Ismed Nur, MA, demikian disampaikan ketua pelaksana Rizki Ranto kepada LintasGayo.co.
Dilanjutkan, pada kegiatan itu DEMA, PEMA, dan SEMA Aceh Tengah dan Bener Meriah membuat rekomendasi kepada pemerintah mengenai Kesehatan dan pelaksanaan syari’at Islam dimana saat ini pelayanan publik tentang kesehatan dinilai kurang baik.
“Kami menganggap perlu adanya evaluasi kembali terhadap kinerja petugas kesehatan di dua kabupaten ini dan penyediaan bank darah yang terkhusus kepada kabupaten Bener Meriah, dan mendesak pemerintah lebih serius dalam menerapkan Syari’at Islam karena selama ini terkesan syari’at islam hanya berbentuk pencitraan saja,” ujarnya sambil menambahkan temu ramah mahasiswa ini akan terus berlanjut secara bergulir dimana semua kampus atau organisasi Internal kampus akan mendapat giliran menjadi tuan rumah.
(Feri Yanto | DM)