Alkudri Temasmiko, SKM*
12 November merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang setiap tahunnya selalu diperingati oleh Bangsa ini. Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-50, hal ini menunjukkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan Bangsa Indonesia, setelah dimulainya Hari Kesehatan Nasional pertama yang dilaksanakan pada tanggal 12 November 1964 di Kalasan Kota Yogyakarta dengan ditandainya memerangi penyakit malaria secara simbolis oleh Presiden RI Ir. Soekarno.
Menilik sambutan Sektetaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes dalam buku panduan HKN ke-50 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah “Sehat Bangsaku Sehat Negeriku” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang.
Menurut penulis tentunya untuk mewujudkan masyarakat sehat dan produktif salah satunya adalah peran dan keseriusan pemerintah perlu ditingkatkan lagi, karena pemerintah memiliki jangkauan yang luas serta ditunjang dengan anggaran. Karena keberhasilan program-program kesehatan juga masih diwarnai oleh besarnya peran, komitmen serta kebijakan pemerintah. Hal terpenting yang menjadi kewenangan pemerintah adalah menghasillkan kebijakan publik berwawasan kesehatan, dan pemerintah diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat agar mengedepankan semangat Preventif-Promotif.
Selanjutnya diharapkan masyarakat juga dapat mendukung dan melaksanakan dengan baik kebijakan dan program-program preventif-promotif kesehatan yang sudah dicanangkan, misalnya program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga yaitu (1) Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan, (2) Memberi Bayi ASI Ekslusif, (3) Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan, (4) Menggunakan Air Bersih, (5) Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun, (6) Menggunakan Jamban Sehat, (7) Memberantas Jentik di Rumah, (8) Makan Buah dan Sayur Setiap Hari, (9) Melakukan Aktivitas fisik setiap hari, dan (10) Tidak Merokok di Dalam Rumah.
Dengan semangat Hari Kesehatan Nasional yang ke-50 tahun 2014 yang telah mencapai setengah abad, mudah-mudahan pemerintah, masyakat dan pihak-pihak yang lain dapat saling mendukung untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Dan akhirnya penulis mengucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-50 tahun “Sehat Bangsaku Sehat Negeriku”.
*JW_Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UMJ
